SuaraLampung.id - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Lampung aman selama libur panjang dalam rangka Hari Raya Waisak 2024.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, pihaknya juga menjamin LPG aman selama masa libur dan cuti bersama Hari Raya Waisak.
Menurutnya, untuk rmengantisipasi kebutuhan energi akibat meningkatnya mobilitas dalam liburan panjang selama empat hari, Pertamina Patra Niaga telah menyediakan pasokan yang cukup.
Nikho mengatakan bahwa Pertamina mencatat untuk rerata harian konsumsi BBM jenis gasoline (bensin) di wilayah Lampung sekitar 2.283 kl (kiloliter) per hari, dan untuk BBM jenis gasoil (solar) sekitar 2.059 kl per hari, sedangkan untuk LPG sekitar 693 MT (metrik ton) per hari.
Baca Juga:Kasus Stunting di Lampung Menurun, Balita Dilarang Minum Kental Manis
Pertamina, katanya lagi, terus memastikan sarana dan fasilitas Fuel Terminal, Integrated Terminal, Depot LPG beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masyarakat.
Nikho menambahkan, Pertamina juga mengantisipasi adanya peningkatan aktivitas konsumen rumah tangga dalam menyediakan makanan untuk keluarga selama cuti bersama.
Dia menjelaskan agar kebutuhan energi tetap terpenuhi dan masyarakat tetap nyaman menikmati liburan panjang, Pertamina akan terus memantau adanya kenaikan permintaan LPG dan akan menyiapkan penambahan pasokan secara fakultatif bila diperlukan.
"Namun kami mengimbau bagi masyarakat yang secara ekonomi terkategori mampu dapat menggunakan LPG nonsubsidi dengan varian Bright Gas," ujar Nikho.
Masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG di pengecer atau warung.
Baca Juga:Waspada Kasus DBD di Bandar Lampung Meningkat Tiap Bulannya
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu serta menggunakan LPG nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 kg dan 12 kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro. (ANTARA)