SuaraLampung.id - Polda Lampung melaporkan bahwa meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, puncak arus mudik masih terkendali.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika melaporkan, ada peningkatan volume kendaraan yang datang ke Pelabuhan Bakauheni sejak Minggu (15/4/2024) malam. Meski demikian, situasinya masih terkendali.
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan data sebelumnya, diperkirakan lebih dari 30.000 kendaraan akan menyeberang ke Pelabuhan Merak pada malam Minggu tersebut.
"Meski demikian arus lalu lintas masih dalam kondisi normal, ataupun padat lancar. Kepolisian telah mengatur strategi agar pemanfaatan kantung-kantung parkir di dermaga bisa optimal," kata dia, dikutip via Antara.
Baca Juga:Arus Balik, Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni
Kapolda Lampung itu menambahkan, untuk sementara pihaknya belum memberlakukan sistem tunda (delaying system) dan hingga kini status Pelabuhan Bakauheni masih hijau (normal).
"Ada juga peningkatan volume lalu lintas di jalan tol Lampung mulai dari akses masuk rest area KM 20B. Namun di sana juga sudah kami atur strategi agar di rest area tersebut tidak terlalu padat," kata dia.
Rest area di KM 20B juga berfungsi sebagai tempat terakhir untuk memeriksa tiket sebelum pemudik memasuki pelabuhan. Jadi, bagi mereka yang belum memiliki tiket, akan diminta untuk membelinya di rest area ini.
Pantauan di Pelabuhan Bakauheni pada Minggu (14/4/2024) antara pukul 20.00 - 23.50 WIB, menunjukkan pemudik memasuki area pelabuhan. Kedatangan mereka hampir bersamaan, menyebabkan antrean di kantung-kantung parkir pelabuhan.
Hampir semua kantung parkir di enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif dipenuhi kendaraan pemudik. Waktu tunggu di kantung parkir sekitar 30 menit sebelum kendaraan bisa masuk ke kapal.
Baca Juga:Cegah Penumpukan di Arus Balik, Pelabuhan Bakauheni Terapkan Delaying System
Menurut data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni, sebanyak 226.169 orang telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatera, menuju Pelabuhan Merak, Pulau Jawa, dalam tiga hari terakhir, yakni 11-13 April 2024. Jumlah penumpang yang paling banyak pada tanggal 13 April 2024, mencapai 115.950 orang.