Monopoli Proyek Jalan di Lampung Berujung Korupsi

monopoli proyek dipastikan karena adanyacampur tangan dari pemangku kebijakan (pemerintah).

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 06 April 2024 | 07:10 WIB
Monopoli Proyek Jalan di Lampung Berujung Korupsi
Ilustrasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta rombongan melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023). Pengerjaan proyek jalan di Lampung terindikasi dimonopoli sejumlah perusahaan. [Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Buruknya pengerjaan proyek jalan di Lampung ini sempat mendapat kritik dari masyarakat. Munculnya kritik ini ujar Sigit, merupakan indikasi lemahnya fungsi pelayanan dan pembangunan infrastruktur jalan.

Kritik sosial ini menurut Sigit, diharapkan bisa jadi introspeksi pejabat pemerintah dalam pelayanan dan pembangunan penyelenggaraan jalan di Lampung.

"Kritik masyarakat ini sebaiknya disikapi dengan rasional dan bukan dengan emosional, dan diperlukan keterbukaan anggaran dan komunikasi tentang pelaksanaan proyek jalan ke depan," tuturnya.

"Kritikan masyarakat yang real, yang niatnya membangun untuk kepentingan bersama, bisa dijadikan introspeksi oleh pemangku kebijakan. Jangan justru ditakut-takuti, "jelas Sigit.

Baca Juga:Kejati Sidik Korupsi Proyek Pipa SPAM, Dirut PDAM Way Rilau: Itu Bukan Zaman Saya

Kontributor : Agus Susanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini