Pedagang Pasar Minggu Rawajitu Demo Menolak Kehadiran Toko Lady Shop, Ini Musababnya

Perkumpulan Pedagang Pasar Minggu Rawajitu (P3MR), menggelar aksi penolakan Toko Lady Shop

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 10 Februari 2024 | 11:18 WIB
Pedagang Pasar Minggu Rawajitu Demo Menolak Kehadiran Toko Lady Shop, Ini Musababnya
Ratusan pedagang Pasar Minggu, Rawajitu, Tulang Bawang, menolak kehadiran Toko Lady Shop, Jumat (9/2/2024). [Lampungpro.co]

Persaingan harga yang tidak sehat akan membuat pedagang tradisional dan UMKM semakin sulit dan terjepit.

"Untuk bertahan hidup saja kami pedagang lagi susah sekarang ini, ditambah lagi kehadiran Lady Shop yang obral harga" kata Umi Zainal.

Roswati, warga Rawajitu Timur, saat diminta tanggapannya tentang pro kontra keberadaan toko Lady Shop, mengatakan sebagai konsumen tentu menginginkan barang berkualitas, harga terjangkau, dan mudah diakses.

Tetapi pemilik toko dan usaha juga harus memikirkan keberadaan dan keberlangsungan pedagang kecil di sekitarnya.

Baca Juga:Pedagang Eceran di Lampung Yakin Inflasi Menurun pada Juni

"Harus ada iklim persaingan yang sehat, tidak boleh menjual barang dengan harga yang terlalu rendah. Sebab jika ekonomi pedagang kecil mati, sama saja membuat sulit banyak orang," kata Roswati.

Sementara itu, saat dikonfirmasi tentang penolakan pedagang pasar Rawajitu, salah satu pemilik Lady Shop, Oktavin Nanda, sampai berita ini tayang belum memberikan respon terhadap pesan yang disampaikan melalui dua nomor aplikasi WhatsApp miliknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini