- Kawasan kaki Gunung Rajabasa di Lampung Selatan memiliki pemandian air panas alami geotermal yang dimanfaatkan warga untuk relaksasi.
- Tiga lokasi utama adalah Way Belerang (populer, bersuhu panas), lokasi skala lokal di lereng, dan pemandian pesisir Kalianda.
- Fenomena air panas muncul karena Gunung Rajabasa adalah gunung api aktif yang memanaskan cadangan air tanah di bawah permukaan.
SuaraLampung.id - Kawasan kaki Gunung Rajabasa di Lampung Selatan dikenal menyimpan potensi wisata alam yang unik. Selain pantai dan jalur pendakian, wilayah ini juga memiliki pemandian air panas alami yang bersumber dari aktivitas geotermal gunung api. Air panas ini kerap dimanfaatkan warga untuk relaksasi dan melepas lelah.
Berikut tiga lokasi pemandian air panas di sekitar Gunung Rajabasa yang paling dikenal dan sering dikunjungi, dengan informasi yang disajikan secara faktual dan tanpa klaim berlebihan.
1. Pemandian Air Panas Way Belerang, Kalianda
Way Belerang merupakan lokasi air panas paling populer di kawasan Rajabasa. Air panasnya muncul alami dari sela bebatuan dengan kandungan belerang yang cukup terasa dari aromanya. Suhu airnya cenderung panas, sehingga pengunjung disarankan berendam dalam waktu singkat.
Lokasi ini berada di wilayah Kalianda dan relatif mudah diakses dari pusat Lampung Selatan. Pengelolaan dilakukan secara lokal dengan fasilitas sederhana, seperti kolam rendam alami dan jalur setapak menuju sumber air.
Baca Juga:7 Air Terjun Tertinggi dan Paling Megah di Lampung untuk Liburan Petualangan
2. Pemandian Air Panas Alami Lereng Rajabasa (Skala Lokal)
Selain Way Belerang, warga sekitar mengenal beberapa titik air panas berskala kecil di lereng Gunung Rajabasa. Lokasi-lokasi ini umumnya:
a. Tidak dikelola sebagai objek wisata besar
b. Menggunakan kolam alami atau aliran sungai kecil
c. Dikunjungi warga setempat atau tamu dengan pendamping lokal
Karena sifatnya alami dan belum dikembangkan secara resmi, pengunjung disarankan meminta informasi dan izin kepada warga sekitar, serta mengutamakan keselamatan.
3. Pemandian Air Panas di Sekitar Pesisir Kalianda
Di kawasan pesisir Kalianda, terdapat pula pemandian air panas yang telah dimanfaatkan sebagai tempat berendam umum. Air panas biasanya dialirkan ke kolam buatan sederhana dan sering dicampur air biasa agar suhunya lebih nyaman.
Lokasi ini kerap menjadi tujuan singkat wisatawan yang sebelumnya berkunjung ke pantai di sekitar Kalianda. Meski fasilitasnya tidak mewah, suasana santai dan pemandangan alam menjadi daya tarik tersendiri.
Kenapa Banyak Air Panas di Sekitar Gunung Rajabasa?
Baca Juga:Mulai Rp200 Ribuan untuk Sewa Mobil Liburan di Lampung, Solusi Transportasi Hemat bagi Wisatawan
Gunung Rajabasa merupakan gunung api aktif secara geologi. Panas bumi di bawah permukaan tanah memanaskan air tanah, yang kemudian muncul ke permukaan sebagai mata air panas. Fenomena serupa banyak ditemukan di wilayah gunung api di Indonesia.
Tips Aman Berendam
Agar tetap nyaman dan aman, perhatikan hal berikut:
- Jangan berendam terlalu lama di air bersuhu tinggi
- Hindari berendam jika memiliki luka terbuka
- Gunakan alas kaki untuk area berbatu dan licin
- Perhatikan kondisi cuaca dan debit air
- Fasilitas dan kondisi lokasi dapat berubah sewaktu-waktu, terutama di titik air panas yang belum dikelola resmi.
Pemandian air panas di kaki Gunung Rajabasa menawarkan alternatif wisata relaksasi alami di Lampung Selatan. Dengan suasana sederhana dan dekat dengan alam, tempat-tempat ini cocok bagi wisatawan yang ingin bersantai tanpa hiruk-pikuk destinasi komersial, asalkan datang dengan persiapan dan ekspektasi yang realistis.
