SuaraLampung.id - Empat anggota Polres Lampung Tengah dipecat alias diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) karena melanggar kode etik profesi Polri.
Empat polisi yang dipecat masing-masing berinisial Bripka MY, Bripka TF, Bripka GF, dan Bripda RC. Upacara PTDH dilaksanakan di lapangan Mapolres Lampung Tengah secara in absensia, Senin (8/1/2024).
Karena empat anggota polisi itu tidak hadir, maka PTDH dilakukan secara simbolis dengan cara mencoret foto empat anggota.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, upacara PTDH itu dilakukan sebagai bukti Polri sangat tegas dalam membina anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin, kode etik, maupun tindak pidana.
Baca Juga:17 Anggota Polda Lampung Dipecat Selama 2023, Ini Penyebabnya
"Upacara PTDH ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pimpinan Polri, dalam memberikan sanksi bagi anggotanya yang telah melakukan pelanggaran," kata AKBP Andik Purnomo Sigit dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Meski upacara PTDH terasa berat, hal itu harus tetap dilaksanakan demi kebaikan organisasi Polri yang dicintai, dan untuk menimbulkan efek jera agar tidak dicontoh anggota lainnya.
"Kami harap upacara PTDH ini yang terakhir, jadikan ini sebuah pelajaran dan intropeksi diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan tugas secara profesional, sesuai peraturan yang berlaku," ujar Andik Purnomo Sigit.
Kemudian apabila di kemudian hari yang bersangkutan terjadi masalah, pelanggaran atau bahkan melakukan tindak pidana, maka mereka bukanlah anggota Polri lagi.
Baca Juga:Langgar Kode Etik, Anggota Humas Polres Lampung Timur Dipecat