Pameran Bank Sampah Metro: Perpaduan Unik Pengelolaan Sampah dan Pelestarian Budaya

pameran akan diikuti 30 bank sampah dari berbagai daerah di luar Metro.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 14 Desember 2023 | 15:51 WIB
Pameran Bank Sampah Metro: Perpaduan Unik Pengelolaan Sampah dan Pelestarian Budaya
Ilustrasi Rumah Asisten Wedana. Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro dan CCEP Indonesia menggelar acara Pameran Bank Sampah di Cagar Budaya Rumah Asisten Wedana, pada Sabtu (16/12/2023). [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro bekerja sama dengan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia menggelar Pameran bank sampah bertajuk Nature and Harmony pada Sabtu (16/12/2023).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro Ardah mengatakan, pameran akan diikuti 30 bank sampah dari berbagai daerah di luar Metro.

"Pesertanya tidak hanya yang berasal dari Kota Metro tapi juga dari luar Kota Metro seperti Bandar Lampung dan Sumatera Selatan," kata Ardah, Kamis (14/12/2023).

Di acara Pameran Bank Sampah ini, akan diramaikan berbagai macam acara seperti talkshow, workshop, fashion show, stand kuliner dan juga hiburan musik.

Baca Juga:Kota Metro Raih Penghargaan Pelaksana Program Smart City dari Kominfo

Kegiatan ini sengaja digelar di cagar budaya sebagai wujud kolaborasi bersama antara isu pengelolaan sampah dan pelestarian cagar budaya.

“Kami berharap lewat kolaborasi semacam ini, isu-isu pengelolaan sampah di Kota Metro dapat menjadi isu bersama yang kemudian dapat diatasi bersama,”ujar Ardah.

Nur Rohim dari Bank Sampah Sahabat Gajah menambahkan dalam kegiatan tersebut juga akan dimeriahkan oleh paduan suara Gita Nada Lampung Choir (GNLC), kelompok angklung dan grup akustik lokal.

“Selain itu juga akan ada apresiasi terhadap bank-bank sampah unit (BSU) di 22 Kelurahan yang ada di Kota Metro sebagai upaya memotivasi mereka,”ungkapnya.

Sementara itu M. Riananda Pratama dari Metro Creative Production menyambut baik kolaborasi antara komunitas bank sampah dan komunitas lainnya.

Baca Juga:Kenaikan Harga Makanan Sumbang Inflasi di Bandar Lampung dan Metro

“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai wujud upaya aktivasi cagar-cagar budaya khususnya Rumah Asisten Wedana Metro yang lokasinya amat strategis di pusat kota,”tambahnya.

MCP sendiri menurut Rian telah dua kali menggelar even kuliner dan clothing di Rumah Asisten Wedana sebagai upaya aktivasi ruang-ruang public.

Terpisah Anggota TACB Metro Siti Rogayati Seprita berharap lewat revitalisasi Rumah Asisten Wedana yang tengah digalakan dapat semakin menggairahkan even-even warga di Kota Metro.

“Lewat aktivasi ruang publik semacam ini, cagar budaya akan semakin dikenal luas oleh masyarakat dan harapannnya akan menumbuhkan rasa memiliki dan menjaga keberadaan cagar budaya yang ada di Kota Metro serta tidak lupa di even tersebut warga juga akan melihat wajah baru Rumah Asisten Wedana,”ungkapnya,

Di Rumah Asisten Wedana sendiri saat ini tengah dilakukan pemugaran pada bagian atap yang telah rusak serta Pembangunan beberapa fasilitas tambahan seperti taman dan tribun.

Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia, Yayan Sopian menambahkan bahwa even ini sebagai wujud apresiasi atas perjuangan dan kinerja bank-bank sampah yang telah berproses sejak tahun 2022.

“Kami berharap kedepan even-even seperti ini akan terus berlangsung sebagai upaya memperluas pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan sampah,’katanya.

Yayan menambahkan CCEP Indonesia sendiri saat ini tengah menyusun laporan City Pilot Project Waste Management di Kota Metro bersama sejumlah jurnalis, akademisi dan juga birokrat.

“Kami berharap model pengembangan bank-bank sampah di Kota Metro dapat menjadi pembelajaran serta inspirasi bagi berbagai daerah lainnya,”pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini