Terkait keterlibatan istrinya sebagai pengelola Bumdes karena menurut dirinya istrinya memiliki ilmu bisnis sebagai pemasar beras. Syarif mengatakan bahwa sudah banyak warga yang ditawari untuk mengelola Bumdes tapi tidak ada yang mau.
"Ini ada apa warga tau tau mempermasalahkan Bumdes 2022, kenapa yang 2018 uang Bumdes yang di bawa kabur lebih 100 juta oleh pengurus dulu tidak di usut. Sementara setelah saya coba benahi dimasalahkan"katanya.
Syarif juga menjelaskan waktu kepemerintahan 2018 kalau, dan Bumdes dibawa kabur oleh pengurus lebih dari 100 juta, bahkan dirinya sudah melapor ke Inspektorat.
"Kalau mau dipersoalkan ya persoalan semua jangan Bumdes yang saya kelola saat ini aja, jangan jangan ini ada kepentingan lain"terang Syarif.