Berdasarkan isinya itu, maka prasasti itu diperkirakan usianya sama dengan prasasti Palas Pasemah. Prasasti ini terdiri dari 16 baris, memakai tulisan dan bahasa Jawa Kuno dengan angka tahun 997 M.
Di sebelah atas terdapat gambar sebuah pisau. Sampai saat ini belum diketahui siapa yang mengeluarkan prasasti tersebut.
![Prasasti Batu Bedil. [kemdikbud.go.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/19/35829-prasasti-batu-bedil.jpg)
Prasasti Batu Bedil terletak di Batu Bedil Hilir, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Prasasti ini bertuliskan huruf Jawa Kuno dalam keadaan rusak sehingga tidak terbaca lagi.
Baca Juga:Dari Prasasti Yupa sampai Kura-kura Emas, Ini Benda Peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara
Terdiri atas 10 baris dengan huruf yang besar- besar tinggi 5 cm. Di bagian bawah terdapat lukisan bunga teratai. Kalimat pertama masih bisa dibaca bunyinya swaha.
Menilik bunyi itu, maka prasasti ini adalah sebuah mantera. Menilik besamya hurufnya diperkirakan berasal dari abad ke-9 M atau 10 M."
Betapa kuatnya pengaruh Sriwijaya dan Budhisme di Lampung pada masa itu masih terlihat sampai kini bekas-bekasnya.