Dialog Konservasi Gajah Sumatera Bersama Warga Penyangga Taman Nasional Way Kambas

Wong Palembang tumpah ruah menyaksikan lomba perahu bidar di Jembatan Ampera sampai Musi IV

Tasmalinda
Minggu, 20 Agustus 2023 | 21:58 WIB
Dialog Konservasi Gajah Sumatera Bersama Warga Penyangga Taman Nasional Way Kambas
Seorang pawang atau mahout menunggang gajah Sumatera jinak di Taman Nasional Tesso Nilo, Provinsi Riau, Sabtu (4/7). SIEJ menggelar dialog konservasi bersama warga di sekitar desa peyangga. [ANTARA FOTO/FB Anggoro]

“Maka, sebagai organisasi jurnalis yang peduli lingkungan, SIEJ Simpil Lampung mendorong, setiap pihak terutama Balai TNWK terbuka ketika ada suatu peristiwa. Supaya, publik menerima informasi yang utuh. Sehingga, tercipta kesadaran akan perlindungan gajah,” kata Derri.

Salah satu peserta diskusi, koordinator Wildlife Conservation Society Sugio mengatakan, sebenarnya ada beberapa desa penyangga yang sudah menemukan cara untuk hidup berdampingan dengan gajah.

“Ada desa di Lampung Timur yang menerapkan ekowisata. Jadi, kedatangan gajah ke perkampungan mereka justru dijadikan objek wisata edukasi satwa liar,” kata Sugio.

Menurut Sugio, pada waktu-waktu tertentu, warga membuka jalur wisata dengan mengajak wisatawan untuk melihat gerombolan gajah liar dari kejauhan.

Baca Juga:Momen HUT ke-78 RI, 3 Wisatawan Meninggal Terseret Ombak di Pantai Lampung Selatan

Wisatawan juga dapat menyaksikan secara langsung, bagaimana warga yang berpatroli berupaya menghalau gajah agar masuk kembali ke dalam kawasan.

“Dengan begitu, warga merasakan dampak positif yakni pertumbuhan ekonomi. Sebab, beberapa warga menyewakan penginapan dan paket wisata edukasi,” ujar Sugio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini