Alat Pendeteksi Tsunami di Pesisir Barat Rusak

Dulu pernah ada alat pendeteksi tsunami yang terpasang di laut Pesisir Barat, tapi sudah lama sekali rusak

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 04 Maret 2023 | 20:25 WIB
Alat Pendeteksi Tsunami di Pesisir Barat Rusak
Ilustrasi alat pendeteksi tsunami. Alat pendeteksi tsunami di Pesisir Barat rusak.[Suara.com/Arief Hermawan P]

SuaraLampung.id - Alat pendeteksi tsunami Early Warning System (TEWS) yang berada di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, sudah tidak berfungsi karena rusak akibat dimakan usia dan cuaca.

"Dulu pernah ada alat pendeteksi tsunami yang terpasang di laut Pesisir Barat, tapi sudah lama sekali rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi," kata Sekretaris BPBD Pesisir Barat Hermansyah di Krui, Sabtu (04/03/2023).

Ia menjelaskan, rusaknya alat tersebut karena sudah dimakan usai dan faktor cuaca, sehingga tidak dapat berfungsi.

"Karena sangat penting alat pendeteksi tsunami ini, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat segera menuju titik jalur evakuasi atas pemberitahuan alat itu," kata dia.

Baca Juga:Gempa Padang Membuat Warga Panik di Pagi Kamis Maret 2023, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Dia mengatakan untuk jalur evakuasi tersebut pihaknya sudah menyiapkan di beberapa titik di seluruh Pesisir Barat.

"Jadi kalau untuk jalur evakuasi di setiap kecamatan di Pesisir Barat kita sudah ada titik kumpul jalur evakuasi," ujar dia.

Dia berharap, agar di Kabupaten Pesisir Barat ini secepatnya dipasang alat pendeteksi tsunami.

"Kami juga berharap kepada pemerintah pusat, untuk pemasangan alat pendeteksi tsunami karena memang wilayah Pesisir Barat ini wilayah pesisir pantai," harap dia. (ANTARA)

Baca Juga:Gempa di Padang Hari Ini Maret 2023 Bermagnitudo 5.5, Berasal dari Pesisir Selatan Sumbar

Berita Terkait

korban atas nama Apriansah dan rekanya Edwar pergi ke laut untuk memancing ikan dengan menggunakan perahu ketek.

lampung | 16:28 WIB

Kabar itu beredar dalam bentuk video.

bestie | 16:15 WIB

meminta kepada pemerintah pusat untuk lebih aktif mempromosikan Krui Pro ke negara-negara ASEAN.

lampung | 14:52 WIB

dapat segera membuat jalan menuju empat pekon/desa yang terisolir, agar perekonomian masyarakat di wilayah itu bisa normal.

lampung | 21:14 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

sumbar | 15:57 WIB

News

Terkini

berdasarkan bukti-bukti , kedua PNS Bandar Lampung tersebut terindikasi melanggar netralitas ASN.

News | 15:23 WIB

pelaku perampokan disertai pembunuhan merupakan warga Kampung Moris Jaya

News | 14:47 WIB

motif pelaku menghabisi Warsih karena utang.

News | 18:05 WIB

Kendaraan yang melintas di Jalinsum itu tak hanya didominasi kendaraan roda empat dan bus,

News | 15:11 WIB

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

meminta kepada pemerintah pusat untuk lebih aktif mempromosikan Krui Pro ke negara-negara ASEAN.

News | 14:52 WIB

dapat segera membuat jalan menuju empat pekon/desa yang terisolir, agar perekonomian masyarakat di wilayah itu bisa normal.

News | 21:14 WIB

perawat di RS Hermina telah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung pada 5 Mei 2023

News | 15:38 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB
Tampilkan lebih banyak