Tawuran Pelajar di Jalan Raden Intan Bandar Lampung, Satu Orang Alami Luka Bacok

Akibat aksi tawuran pelajar itu, satu orang pelajar mengalami luka di pada bagian tangan dan kepalanya.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 20 Desember 2022 | 11:20 WIB
Tawuran Pelajar di Jalan Raden Intan Bandar Lampung, Satu Orang Alami Luka Bacok
lokasi tawuran pelajar di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Selasa (20/12/2022). [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Puluhan pelajar dari Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung terlibat tawuran di jalan Raden Intan, Kota Bandar Lampung, Selasa (20/12/22) sekitar pukul 04.15 WIB.

Akibat aksi tawuran pelajar itu, satu orang pelajar mengalami luka di pada bagian tangan dan kepalanya. Korban kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM)

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono membenarkan ada aksi tawuran pelajar yang mengakibatkan satu orang pelajar mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

"Benar dan satu korban sedang dirawat di RS Abdul Moeloek danbelum bisa memberikan keterangan," kata Mujiono, Selasa (20/12/ 2022) melalui sambungaan WhatsApp.

Baca Juga:Makin Beringas, Pelaku Tawuran di Padang Serang Polisi Pakai Senjata Tajam

Korban merupakan pelajar dari salah satu SMK di Bandar Lampung dan beralamat di Kabupaten Pesawaran inisial EF (16), pelajar SMK Palapa kelas 2.

"Korban mengalami luka tangan kanan, dua jari telunjuk dan jari tengah putus, luka bacok di kepala sebanyak 5 luka dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit,"ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan pelajar yang terlibat tawuran itu menggunakan sepeda motor dan melakukan aksi tawuran di jalan Raden Intan di depan Sogo, Kota Bandar Lampung.

Petugas Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah TKP dan petugas Polsek Tanjungkarang Barat juga telah meminta keterangan dari para saksi dan keterangan dari korban dan telah menyita CCTV di lokasi kejadian.

Kontributor : Ahmad Amri

Baca Juga:Bebas di PN Tanjungkarang, Terdakwa Kepemilikan 92 Kg Sabu Divonis Mati oleh MA

Berita Terkait

Peristiwa tawuran tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam sepekan.

news | 13:57 WIB

Korban tersebut berinisial FP yang diketahui baru berusia 15 tahun, merupakan warga Kalidoni Palembang.

sumatera | 14:38 WIB

Kapolsek SU II Kompol Bayu Arya SH melalui Kanit Reskrim Iptu Andrian membenarkan peristiwa tersebut

sumsel | 15:04 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

sulsel | 10:40 WIB

Video viral tersebut diunggah akun instagram @bogor24update. Terlihat para pelajar mengeluarkan senjata tajam.

bogor | 22:52 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak