SuaraLampung.id - Tiga anggota Brimob Polda Lampung yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz dikabarkan kena tembak dalam baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di KM 9 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 17.45 WIT.
Dari tiga anggota Brimob yang mengalami luka tembak ini, satu diantaranya meninggal dunia atas nama Bripda Gilang Aji Prasetyo. Gilang mengalami 3 luka tembak.
Sementara dua anggota Brimob Polda Lampung lain yang mengalami luka ialah Briptu Fazuarsyah mengalami luka tembak di punggung belakang dan Bripda Dona Bagaskara mengalami satu luka tembak di punggung.
Dikutip dari ANTARA, Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani membenarkan adanya baku tembak yang mengakibatkan satu anggota Brimob meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad juga membenarkan ada tiga anggota Brimobda Lampung mengalami luka tembak di mana salah satunya meninggal dunia.
Informasi yang beredar, sebanyak 8 personel Satgas Operasi Damai Cartens melakukan patroli. Pada pukul 15.50 Wit mereka balik kanan menuju pos logpon dengan menggunakan mobil pikap.
Pada saat sampai di km 7 tepatnya di jembatan kedua, rombongan diadang sekelompok orang yang diduga TPNPB. TPNPB menembak dari arah sebelah kiri bawah jembatan.
Para personel Satgas Cartenz berlari kurang lebih 10 meter melewati jembatan sambil mencari lindung tembak dengan menggunakan kendaraan mobil.
Setelah kurang lebih terjadi kontak tembak selama 30 menit dan melakukan panggilan bantuan lewat komunikasi HP kemudian personil juga mendapatkan serangan tembakan dari arah depan (jembatan ketiga) yang mengenai kaca depan mobil.
Baca Juga:Brigadir Polisi Tewas Ditembak OTK Saat Hendak Ambil Uang di ATM
Sebelum sampai di TKP penembakan, pasukan gabungan dari Polres Yahukimo personil Satuan Brimob Polda Papua dan personel Satgas Cartenz yang berada di Polres Yahukimo dan personel Kodim 1715/Yahukimo yang hendak memberikan bantuan mendapatkan gangguan tembakan yang berlokasi di km 7 (jembatan pertama) yang menyebabkan 5 lubang bekas tembakan di mobil Avanza Hitam.
Sekitar pukul 16.55 Wit pasukan gabungan tiba di lokasi kontak tembak km 7 ( jembatan kedua) langsung melakukan bantuan dengan memberikan tembakan balasan ke arah TPNPB.
Setelah situasi mulai kondusif, dua personel yang mengalami luka tembak dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis.
Sekitar Pukul 17.10 Wit rombongan yang melakukan evakuasi korban tiba di RSUD Dekai dan langsung dilakukan penanganan medis oleh tenaga medis terhadap korban.
Korban atas nama Bripda Gilang Aji Prasetyo dinyatakan meninggal dunia dan Briptu Fazuarsah mendapatkan perawatan medis di ruang UGD RSUD Dekai.