Respons KPK Mengenai Ajakan Mahfud MD Mengungkap Mafia Tambang

pertambangan merupakan salah satu sektor strategis nasional yang punya potensi besar

Wakos Reza Gautama
Rabu, 09 November 2022 | 08:57 WIB
Respons KPK Mengenai Ajakan Mahfud MD Mengungkap Mafia Tambang
Ilustrasi Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. KPK menyambut baik ajakan Menko Polhukam Mahfud MD untuk mengungkap mafia tambang. [ANTARA/Benardy Ferdiansyah]

Sebelumnya, video Aiptu (Purn) Ismail Bolong sempat beredar di media sosial yang mengaku melakukan pengepulan dan penjualan batu bara ilegal tanpa izin usaha penambangan (IUP) di wilayah hukum Kalimantan Timur dengan keuntungan sekitar Rp5 miliar-Rp10 miliar setiap bulan.

Ismail mengklaim sudah berkoordinasi dengan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dengan memberikan uang sebanyak tiga kali. Uang disetor bulan September 2021 sebesar Rp2 miliar, bulan Oktober 2021 sebesar Rp2 miliar, dan bulan November 2021 sebesar Rp2 miliar.

Lalu Ismail Bolong membuat pernyataan bantahan melalui video yang tersebar di media sosial. Dalam video keduanya itu, Ismail memberi klarifikasi permohonan maaf kepada Kabareskirm Komjen Agus Andrianto atas berita yang beredar.

Dia mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah berkomunikasi dan tidak pernah memberikan uang kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. (ANTARA)

Baca Juga:Ajukan Banding Vonis Mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK Sebut Poinnya Pembuktian Dakwaan Gratifikasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini