SuaraLampung.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban bencana banjir melanda Kabupaten Lampung Selatan, Lampung bertambah tiga orang.
"Korban meninggal dunia menjadi tiga orang dan satu dinyatakan hilang," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima.
Laporan tersebut dari hasil kaji cepat per Jumat (28/10) yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan.
"Banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi itu telah berdampak di empat kecamatan yang meliputi Kecamatan Sidamulya, Kecamatan Kitabung, Kecamatan Candipulo dan Kecamatan Kalianda," ujar Abdul.
Baca Juga:Korban Banjir di Tiga Kecamatan Lampung Selatan Berangsur Pulang ke Rumah
Abdul menjelaskan banjir telah merendam sebanyak 697 rumah yang ditinggali oleh kurang lebih 697 KK. Banjir telah menyebabkan 2 rumah rusak berat dan 2 rumah rusak sedang. Selain itu ada 1 rumah ibadah terdampak, 2 jembatan rusak dan 2 titik tanggul jebol.
Sebagian warga yang terdampak banjir di sejumlah titik di kabupaten itu mulai kembali ke rumahnya masing-masing setelah genangan air surut. Hal ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan.
"Alhamdulillah semua titik yang tergenang air karena banjir sekarang sudah surut dan sebagian warga sudah pulang ke rumahnya dari pengungsian," kata Kepala BPBD Lampung Selatan Dulkahar, di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu.
Sejauh ini warga yang terdampak banjir dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan adanya penyakit yang dapat membahayakan jiwa mereka selama dalam pengawasan tim kesehatan.
Baca Juga:Di Lampung Fair 2022, DKP3 Metro Hadirkan Nuansa Hijau dan Pertanian Terpadu