SuaraLampung.id - Lima daerah pesisir di Provinsi Lampung berpotensi mengalami banjir rob yang diprediksi terjadi pada 29 Oktober 2022.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung memprediksi, ketinggian pasang air laut akan terjadi pada 29 Oktober 2022.
Forcaster BMKG Maritim Lampung, Meldisa Putri Maulidyah mengatakan, fenomena itu terjadi karena adanya fase bulan baru pada 25 Oktober 2022. Fase itu bersaman dengan datangnya jarak terdekat dari bulan ke bumi atau perigee.
"Jadi berdasarkan Perigee itu, pada 29 Oktober 2022 berpotensi terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut yang lebih signifikan. Kami mencatat ada lima pesisir kabupaten/kota di Lampung, bakal terdampak banjir rob," kata Meldisa Putri, Selasa (25/10/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Sales Sinarmas Distribusi Nusantara Ditangkap Gelapkan Uang Perusahaan Rp 958,6 Juta
Lima daerah pesisir berpotensi terjadi banjir rob yakni di Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Timur.
Kondisi tersebut, tentunya akan berdampak pada aktivitas masyarakat, khususnya di wilayah pelabuhan.
"Fenomena ini secara umum dapat mengganggu aktivitas seperti bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, hingga perikanan darat. Kami himbau masyarakat, untuk selalu waspada dan siaga," ujar Meldisa Putri.
Kewaspadaan dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, dengan tetap memperhatikan update informasi cuaca. Meski demikian, masyarakat juga dihimbau agar tidak panik berlebihan.
Baca Juga:Bantuan Ekonomi dan Kemanusiaan, Presiden Jokowi: Persiapan Palestina Jadi Negara Merdeka