SuaraLampung.id - Viral video seorang wanita asal Desa Way Haru, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, harus digotong pakai tandu menuju puskesmas.
Wanita yang diketahui bernama Satinah (35), itu harus ditandu selama lima jam berjalan kaki menuju puskesmas karena mengalami sakit.
Seperti yang terlihat dari video yang beredar di Instagram @pena_lampung, terlihat sejumlah warga bahu membahu menggotong tubuh Satinah menggunakan tandu yang dibuat dari batang pohon dan sarung.
Warga menggotong tandu menyusuri pantai lalu masuk ke dalam hutan dengan kondisi jalan berlumpur.
Baca Juga:Hubungan Jokowi-Surya Paloh Usai Deklarasi Anies Jadi Pertanyaan, Bisa Goyangkan Menteri NasDem?
Menurut keterangan warga, Satinah awalnya mengalami keguguran. Sejak itu ia terus sakit-sakitan hingga warga memutuskan membawanya ke puskesmas.
Ternyata jarak menuju puskesmas cukup jauh yaitu sekitar 18 kilometer. Karena akses jalan yang tidak memadai, warga memutuskan berjalan kaki menandu Satinah ke puskesmas.
Kala itu kondisi jalan berlumpur karena habis turun hujan sehingga membuat warga cukup kesulitan membawa tubuh Satinah yang tergolek lemah.
Alhasil warga harus berjalan kaki selama 5 jam menggotong tubuh Satinah menggunakan tandu seadanya.
Jika dibandingkan dengan jalan di perkotaan yang mulus beraspal, 18 kilometer hanya memakan waktu sekitar 25 menit menggunakan mobil ambulans.
"Saya tinggal disana selama 20 tahun, akses jalan masih belum diperbaiki, listrik juga belum ada. Padahal disini ada 3 desa dengan penduduk ribuan orang," jelas I Wayan, warga setempat dikutip dari IG @pena_lampung.