Tak Ada Empati terhadap Korban Tragedi Kanjuruhan, Akun Gadis Hijrah Diserang Netizen

Dalam cuitannya, akun tersebut terkesan menghakimi para korban Tragedi Kanjuruhan.

Wakos Reza Gautama
Senin, 03 Oktober 2022 | 10:46 WIB
Tak Ada Empati terhadap Korban Tragedi Kanjuruhan, Akun Gadis Hijrah Diserang Netizen
Ilustrasi Deretan Ambulans Bawa Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan. Akun Twitter @gadishijrahID dinilai tidak punya empati pada korban Tragedi Kanjuruhan. [Dok: Twitter/@anggitadya]

SuaraLampung.id - Di saat semua orang berduka terhadap jatuhnya korban Tragedi Kanjuruhan, ada satu akun di Twitter yang dianggap tidak berempati.

Akun tersebut ialah @GadisHijrahID. Dalam cuitannya, akun tersebut terkesan menghakimi para korban Tragedi Kanjuruhan. 

Dalam unggahannya, akun @GadisHijrahID memposting video rombongan mobil ambulans yang membawa jenazah korban Tragedi Kanjuruhan. 

Di dalam keterangannya, akun tersebut mengaku sedih melihat kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu menjadi pengingat dosa bagi dirinya.  

Baca Juga:Puan Minta Investigasi Total Tragedi Kanjuruhan Malang

"Lihat kejadian ini tentunya sedih. Tapi juga bikin pengingat dosa juga. Aku kepikiran “Apakah mereka sudah sholat isya buat yang nonton itu?”" tulisnya di Twitter.

Akun itu lalu berandai-andai jika para korban Tragedi Kanjuruhan itu meninggalkan salat demi menonton sepak bola. 

"Lalu jika belum bagaimana ? Meninggalkan sholat isya demi nonton sepak bola ? Belum lagi kalau ada yang meninggalkan sholat maghrib juga" cuitnya. 

Menurut akun @GadisHijrahID, jika para korban meninggalkan salat apakah sepak bola lebih penting daripada salat. 

"Lantas sepak bola lebih penting daripada sholat gitu ? Terus akhirnya meninggal dalam keadaan belum sholat isya atau isya dan maghrib ? Dan nonton sepak bola termasuk hiburan. Gaada niatan kebaikan sama sekali." tulisnya.

Baca Juga:Kerusuhan Kanjuruhan Buat Gus Miftah Menangis: Tidak Layak Satu Nyawa Melayang Gara-gara Sepak Bola

Di akhir cuitannya, akun ini memohon ampunan kepada Allah terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan. 

"Iya kalau hadir dalam acara pengajian atau sholawatan. Meninggalnya bisa meninggal dalam keadaan baik. Lalu bagaimana nasib mereka ya Allah. Ampunilah mereka semua ya Allah. Intinya jangan tinggalkan sholat lima waktu" ujar akun @GadisHijrahID.

Cuitan ini sontak membuat netizen geram. Akun @GadisHijrahID dianggap tidak memiliki empati terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan. 

"Leres mbak, biarlah urusan surga neraka menjadi urusan Gusti Alloh...sebagai umat, kita jalankan saja perintahNya dan jauhi laranganNya" ujar netizen.

"Koyok sampeyan sing pasti mlebu surgo ae mbak.. Mas.. Opo sopo gak eruh.. Mending menengo" kata netizen lain.

"Yg udh meninggal itu urusan Allah mbak, bkn urusan mbak buat mikirin syurga nerakany. Lo ya mikirin akherat diri lo sendiri aj. Kalo emg msh manusia yg punya empati tinggal blg innalilahi aj susah amat sih? Gbs apa doain yg baek2 buat org lain? beragama tp kok gk pnya empati?" cuit netizen. 

"kurang etis kayaknya ngomoning dosa org lain di tengah tangisan keluarga mereka yg belum kering" kicau netizen. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini