SuaraLampung.id - Film Avatar mendapat 30 juta dolar Amerika pada pekan pertama pemutarannya di seluruh dunia.
Fiksi ilmiah karya James Cameron ini mendapat 10 juta dolar AS di Amerika Utara dan 20,5 juta dolar AS secara internasional pada akhir pekan.
Jumlah penonton ini terbilang besar, apalagi untuk film yang telah dirilis 13 tahun lalu.
Kembalinya Avatar ke bioskop membuat perolehan pendapatannya menjadi 2,85 miliar dolar di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai film terbesar sepanjang masa.
Baca Juga:Daftar Judul Film Baru di Netflix Beserta Jadwal Tayangnya Termasuk The Crown
"Kita berbicara tentang film berusia 13 tahun, yang dapat ditonton orang di rumah. Yang menarik adalah presentasi Imax. 'Avatar' berfungsi sebagai pengingat betapa kerennya citra Pandora di layar lebar," ujar Paul Dergarabedian, analis media senior di Comscore dilansir Variety, Senin (26/9/2022).
Di Amerika Utara, "Avatar" menempati urutan ketiga di box office, sedangkan pada urutan pertama dan kedua adalah "Don't Worry Darling" karya Olivia Wilde dengan 19,2 juta dolar serta "The Woman King" dari Viola Davis dengan 11 juta dolar.
Dalam hal rilis ulang baru-baru ini, penjualan tiket untuk "Avatar" yang diputar di 1.980 lokasi (kebanyakan Imax), mencapai 85 persen.
Di luar negeri, versi terbaru dari "Avatar" berada di urutan pertama pada pasar yang lebih kecil seperti Prancis (2,9 juta dolar), Italia (1,5 juta dolar), Singapura dan Thailand. Wilayah teratas lainnya adalah Jerman (1,3 juta dolar), Inggris (1,3 juta dolar) dan Korea (1,3 juta dolar). (ANTARA)
Baca Juga:Sinopsis Dil To Pagal Hai (1997), Kisah Shah Rukh Khan Mencintai Tunangan Orang