SuaraLampung.id - Asisten rumah tangga (ART) yang mencuri brankas selebgram Dara Arafah ditangkap aparat Polda Metro Jaya.
Hasil penyelidikan sementara, ART Dara Arafah inisial M ternyata pernah melakukan hal serupa melakukan pencurian.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, ART tersebut pernah mencuri di rumah salah satu publik figur juga.
"Pernah ada hal yang sama juga sama waktu itu, sama figur publik juga, cuma pada saat itu dimaafkan," kata AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dikonfirmasi, di Jakarta, Sabtu (10/9/2022).
Meski demikian Panjiyoga tidak menjelaskan lebih detail siapa publik figur yang menjadi korban kala itu.
Dia hanya menjelaskan ART yang berinisial M itu tidak sampai ditahan, karena korban memaafkan pelaku.
"Dia tidak sampai ditahan," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan polisi turut menangkap pacar M atas dugaan keterlibatan dalam kasus tersebut.
Keduanya saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami sudah berapa kali yang bersangkutan melakukan tindakan serupa.
Baca Juga:2 Pelaku Pencurian Brankas Milik Dara Arafah Ditangkap di Lokasi Berbeda
"Ini dia sedang kita dalami, perannya apa dan sudah berapa kali dia melakukan," tambahnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, ada dua pelaku pencurian brankas Dara Arafah yang ditangkap.
Zulpan mengatakan dua pelaku ditangkap petugas di dua lokasi terpisah.
"Yang satu di Banyumas dan yang satu di Ciracas," ujarnya, Sabtu (10/9/2022).
Meski demikian, Zulpan belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut karena proses penyidikan yang masih berjalan.
Namun dia mengatakan akan memberikan penjelasan lengkap kepada publik pada Senin (12/9/2022).
"Nanti kita jelaskan, Senin," tambahnya.
Sebelumnya, selebgram Dara Arafah menjadi korban dugaan pencurian brankas berisi uang tunai sekitar Rp800 juta pada Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban menduga pelaku pencurian adalah ART yang baru dua bulan bekerja di rumahnya berinisial M (52).
Atas kejadian tersebut Dara kemudian membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Utara dengan membawa beberapa alat bukti.
Salah satunya adalah rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan M membawa kabur brankas milik Dara. (ANTARA)