Sudah 2 Bulan Solar Langka di Labuhan Maringgai, Nelayan Menjerit Tak Ada Perhatian Pemerintah

nelayan di Desa Muara Gadingmas, Labuhan Maringgai, kesulitan mendapatkan BBM jenis solar

Wakos Reza Gautama
Kamis, 18 Agustus 2022 | 15:57 WIB
Sudah 2 Bulan Solar Langka di Labuhan Maringgai, Nelayan Menjerit Tak Ada Perhatian Pemerintah
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Bina Mina yang ada di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur tutup. Kondisi ini membuat nelayan menjerti. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

Sementara SPBN hanya mendapat kuota 1,74 juta liter. Maka kata Alfian sebagian nelayan mencari solar di empat SPBU terdekat dengan menggunakan jasa ojek.

Alfian sudah mencoba menemui pejabat Kabupaten Lampung Timur pada Mei 2022 untuk membicarakan tentang kelangkaan solar bagi nelayan

Ia berharap Pemkab Lampung Timur bisa membantu memberikan rekomendasi kepada pihak Pertamina agar SPBN mendapat tambahan kuota.

Namun sampai saat ini sama sekali belum ada tanggapan apapun dari pihak pemda setempat.

Baca Juga:Tangki Mobil Dimodif, Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi Ditangkap di Rokan Hilir

"SPBN setahun mendapat kuota 1,74 juta liter, tarok bisa ditambah minimal 100 persen dari jumlah tersebut, sudah cukup membantu nelayan," ucap Alfian.

Kontributor : Agus Susanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini