Muncul Gelombang Baru COVID-19, Sejumlah Pejabat di Tibet Dicopot dan Ditahan

Sejumlah pejabat dicopot dan ditahan karena muncul gelombang baru kasus COVID-19.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 16 Agustus 2022 | 10:46 WIB
Muncul Gelombang Baru COVID-19, Sejumlah Pejabat di Tibet Dicopot dan Ditahan
Ilustrasi Covid-19. Sejumlah pejabat di Tibet dicopot dan ditahan karena terjadi gelombang baru COVID-19. [Pixabay]

Demikian halnya dengan Forum Bisnis yang rencananya digelar pada 14-20 Agustus di ibu kota Tibet itu juga batal.

Sementara itu, enam pejabat di Pulau Hainan di wilayah selatan China dikenai sanksi administrasi seiring dengan ditemukannya 7.736 kasus positif COVID-19 dalam dua pekan sejak 1 Agustus.

Dua pejabat di Kota Danzhou, Hainan, ditahan di sel kepolisian setempat karena kedapatan bemain poker dan judi saat masyarakat setempat sedang membutuhkan bantuan akibat serangan gelombang pandemi.

Tiga staf Distrik Qiongshan, Kota Haikou, dikenai hukuman karena meninggalkan tugasnya lebih dini pada saat tanggap darurat COVID-19.

Baca Juga:3 Rekomendasi Drama Zhang Linghe, Pemeran Love Between Fairy and Devil

Wakil Kepala Komisi Kesehatan Kota Sanya, Lin Hui menghadapi tim investigasi komisi disiplin karena kelalaiannya dalam mengatur saluran telepon hotline COVID-19.

Seorang operator telepon dipecat karena kedapatan menelepon seseorang hingga 90 menit, padahal telepon hotline tersebut seharusnya untuk memberikan pelayanan kesehatan mental warga terdampak COVID-19.

Sanya, kota wisata di Pulau Hainan, terkena dampak paling parah gelombang terbaru COVID-19 yang bertepatan dengan liburan musim panas itu.

Hampir 10.000 wisatawan yang telantar di Sanya akhirnya berhasil dipulangkan ke daerah masing-masing di China selama 9-13 Agustus. (ANTARA)

Baca Juga:Ini Lima Daerah di Jatim Cakupan Vaksinasi Covid-19 Rendah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini