SuaraLampung.id - Dana bantuan operasional sekolah (BOS) milik Yayasan Madrasah Aliyah (MA) Maarif Bumi Restu, Palas, Lampung Selatan senilai Rp102 juta raib dirampok sejumlah orang, Selasa (9/8/2022). Uang itu raib, setelah ditaruh di dalam mobil BE 1030 EV.
Uang tersebut, digondol pencuri bermodus pecah kaca ketika mobil diparkirkan di Halaman Masjid Bundar Al-Falah, Jalan Kolonel Makmun Rasyid, Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan. Bendahara MA Ma'rif Desa Bumi Restu, Palas, Nurhasanah mengatakan, uang tersebut, baru diambil dari Bank Mandiri Kalianda di Jalan Raden Intan, Way Urang Kalianda. Kemudian orang yang diamanahi mengambil uang itu, mampir di Masjid Al-Falah hendak menemui rekannya.
"Ketika itu, rekan kami memang m rumahnya berada di belakang masjid tersebut. Rencananya setelah mengambil uang itu langsung pulang, saat ke masjid, kami tidak curiga dan tidak ada menduga sama sekali," kata Nurhasanah.
Namun saat hendak pulang, mereka melihat kaca mobil kondisinya sudah pecah di bagian samping kiri. Saat dicek, uang dari bank sudah raib digondol para perampok.
Baca Juga:Kadis Kehutanan Lampung Tetiba Ambil Mikrofon, Marah-Marah Pada Puluhan Penyuluh
Pengemudi Avanza, Muhammad Tauhid mengaku, dirinya membawa uang tersebut ke masjid hanya mampir sebentar. "Setelah itu, rencana kami mau pulang, tapi setelah ke mobil kondisinya sudah pecah," ujar M. Tauhid.
Kasus pecah kaca itu, kini sedang ditangani secara intensif oleh Polres Lampung Selatan.
MElansir Lampungpro.co-jaringan Suara.com, diturunkan belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Saat dikonfirmasi, Kepala Satreskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra, dihubungi melalui pesan WA tidak dijawabnya.