Dinkes Bandar Lampung: Usai Kepulangan, Belum Ada Jemaah Haji Terinfeksi Covid-19

Pihak Dinas Kesehatan telah menyiapkan petugas pada setiap puskesmas di kota guna memantau kesehatan para jamaah haji.

Tasmalinda
Minggu, 24 Juli 2022 | 15:48 WIB
Dinkes Bandar Lampung: Usai Kepulangan, Belum Ada Jemaah Haji Terinfeksi Covid-19
Ilustrasi jemaah haji. Jemaah haji asal Lampung belum ditemukan terinfeksi Covid-19. [Dok MCH 2022]

SuaraLampung.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung mengatakan belum ada jamaah haji yang terkonfirmasi positif COVID-19 usai kepulangan dari menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Hingga kini belum ada jamaah haji asal Bandarlampung yang positif COVID-19, setelah dites antigen di Asrama Haji Bandarlampung usai kepulangan mereka," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Bandarlampung Desti Mega Putri, saat dihubungi di Bandarlampung, Minggu.

Pihak Dinas Kesehatan telah menyiapkan petugas pada setiap puskesmas di kota guna memantau kesehatan para jamaah haji bila ditemui di antara mereka positif COVID-19.

"Kalau ada yang positif nanti kami minta puskesmasnya untuk mengawasi jamaah haji yang saat dites antigen oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang terkonfirmasi COVID-19," ujarnya.

Baca Juga:Heboh Penemuan Senjata Satu Kontainer Tanpa Dokumen di Pelabuhan Panjang Lampung

Pemantauan kesehatan jamaah haji tidak hanya dilakukan untuk mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun dilakukan kepada semua jamaah haji yang telah kembali dari Tanah Suci.

"Jamaah haji yang telah sampai ini kan nanti menyerahkan kartu kesehatan jamaah haji (KKJH) ke kami, nah mereka ini memang akan dipantau selama waktu yang telah ditentukan, jadi bukan yang COVID-19 saja," ujarnya pula.

Dia pun mengatakan bahwa jamaah haji yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Kalau ringan saya rasa tidak perlu dibawa ke rumah sakit, isolasi di rumah saja, petugas kesehatan akan memantaunya. Lagi pula saat ini rata-rata pasien positif memang memilih melakukan isolasi mandiri di rumah," kata dia lagi.

Terkait kasus COVID-19 di Bandarlampung, ia pun mengatakan bahwa penambahan pasien positif COVID-19 memang ada setiap harinya dalam satu pekan ini, namun tidak sampai 10 pasien.

Baca Juga:Korem 043/Garuda Hitam Lampung Jelaskan tentang Satu Kontainer Senjata yang Ditemukan di Pelabuhan Panjang

"Memang ada penambahan kasus COVID-19, tapi tidak tinggi masih di bawah kendali dan tidak sampai sepuluh. Rata-rata kasus didapatkan dari orang sakit yang ingin dilakukan tes antigen atau PCR untuk mengetahui kondisinya," kata dia pula.

KKP Kelas II Panjang mengatakan bahwa jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci akan dilakukan tes cepat antigen untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Hal tersebut berdasarkan peraturan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang diterapkan pemerintah pusat sejak 17 Juli 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini