SuaraLampung.id - Kasus baku tembak di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang melibatkan dua ajudan Brigadir J dan Bharada E masih dalam penyelidikan.
Brigadir J diketahui tewas dalam baku tembak tersebut sementara kondisi Bharada E masih misteri karena belum muncul di publik.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menceritakan kondisi Bharada E saat melakukan wawancara langsung dengan anggota Brimob tersebut.
LPSK mewawancarai Bharada E satu hari setelah peristiwa baku tembak di rumah eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Tidak hanya sekali, LPSK mewawancarai Bharada E di pertemuan kedua yang berlangsung pada Sabtu (16/7/2022).
Selama melakukan wawancara dengan Bharada E, Edwin Partogi mengatakan tidak ada yang aneh dari sikap Bharada E.
"Secara kasat mata menurut saya tidak ada yang aneh. Bharada E sehat, tidak ada luka, dia juga bisa menyampaikan keterangan secara baik," ujar dia dikutip dari YouTube tvOneNews.
Secara psikologis, tutur Edwin, dalam pertemuan itu tidak ada yang mengkhawatirkan dari Bharada E.
"Tapi kami bukan ahlinya nanti psikolog akan melakukan assesment psikologis apakah diperlukan konseling atau tidak (terhadap Bharada E)," kata Edwin.
Baca Juga:Besok, Polri Akan Beberkan Hasil Autopsi Brigadir J kepada Pihak Keluarga
Pada pertemuan itu, Edwin Partogi mengatakan Bharada E menyampaikan tentang apa yang terjadi pada peristiwa itu dan rangkaian peristiwa tersebut.
"Rangkaian peristiwa itu kami dalami, apa peran dari Bharada E kami dalami," paparnya.
Selain Bharada E, LPSK juga sudah bertemu dengan P, istri Irjen Ferdy Sambo. Namun P belum bisa menyampaikan keterangan karena masih dalam keadaan terguncang.