Hal senada, disampaikan Wahyuningsih, warga Rajabasa yang anaknya terlambat masuk sekolah di SMPN 2 Pramuka, Rajabasa, yang seharusnya masuk pukul 07.00 WIB . Akibatnya, pintu gerbang sekolah ditutup dan siswa terlambat menunggu diabsen sebelum masuk.
Dia mengatakan suaminya berangkat anaknya pukul 06.30 WIB dan baru tiba di SMPN 2 pukul 07.15 WIB. Seharusnya, kata dia, dengan jadwal berangkat itu tak terlambat jika KA Babaranjang tak berhenti di perlintasan.
Di sisi lain, Saryono warga setempat berharap ada petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan polisi, ditempatkan di jalur tersebut pada pagi hari.
Menurut dia, hampir tiap pagi dan sore jalur ini macet akibat kereta api melintas.
Baca Juga:Vaksinasi Booster Masih Rendah, Eva Dwiana: Warga Sudah Merasa Aman dengan Vaksinasi Dosis Kedua
"Hanya ada satu petugas yang mengatur, itu pun hanya berdiri di samping pos jaga, bukan mengatur lalu lintas" kata Saryono.