SuaraLampung.id - Tiga wakil Indonesia lolos ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2022 di hari pertama yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Ketiga wakil Indonesia itu ialah ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, serta tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Kevin/Marcus yang muncul sebagai unggulan teratas, mendepak sesama rekan senegara yaitu Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Pasangan berjuluk Minions hanya butuh 39 menit untuk memetik keunggulan dua gim langsung 21-19, 21-16 atas ganda putra yang merupakan mantan penghuni Pelatnas PBSI Cipayung itu.
Baca Juga:Kembali Bermain di Istora Senayan, Begini Komentar Carolina Marin
Sementara itu, Leo/Daniel lolos ke babak 16 besar setelah mencetak skor kemenangan dua gim langsung 21-16, 21-17 atas Fabien Delrue/William Villeger dari Prancis.
Dari tunggal putra, Ginting juga terlibat perseteruan dengan rekan senegara dan keluar sebagai pemenang. Ginting yang berhadapan dengan Tommy Sugiarto mencatatkan keunggulan 21-17, 22-20 dalam waktu 47 menit.
Di babak 16 besar, selanjutnya Ginting akan bertemu pebulu tangkis Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Kondisi Marcus Fernaldi Gideon
Marcus Fernaldi Gideon merasa kondisinya lebih baik, meski secara fisik belum pulih total karena masih dalam masa pemulihan pascaoperasi kaki, bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo melewati babak pertama Indonesia Open 2022 di Istora GBK, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga:Indonesia Open 2022: Order of Play Hari Kedua, Mulai Pukul 09.00 WIB!
Saat beraksi di pekan kedua tur BWF seri Indonesia itu, Kevin/Marcus mengalahkan pasangan mantan penghuni Pelatnas PBSI Cipayung yaitu Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
"Kondisi sudah lebih baik dari minggu lalu. Masih sakit sedikit tapi sejauh ini sudah lebih baik. Berbicara kondisi sekarang sudah 80 persen dan saya mau memberikan yang terbaik di sini," kata Marcus lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Kondisi Marcus memang masih menjadi perhatian banyak pihak karena sebelumnya di Indonesia Masters, ia memaksakan diri untuk bertanding. Namun ia mengaku kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya.
Walau masih menjalani masa pemulihan, atlet kelahiran Jakarta, 9 Maret 1991 itu bertekad memberikan yang terbaik di turnamen BWF level super 1000 pekan ini setelah pekan sebelumnya mereka terhenti sebagai semifinalis.
"Kami bersyukur di turnamen pertama selepas vakum tiga bulan usai operasi kaki, kami masih meraih hasil yang lumayan baik yakni masuk semifinal. Meski belum juara tapi itu lumayan dan kami harus mencoba lagi untuk lebih maksimal di Indonesia Open," ungkapnya. (ANTARA)