SuaraLampung.id - Anak badak sumatera berjenis kelamin betina dari induk bernama Rosa di pusat penangkaran badak sumatera Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur diberi nama Sedah Mirah.
Humas Balai Taman Nasional Way Kambas Sukatmoko mengatakan, anak badan sumatera dari induk Rosa diberi nama Sedah Mirah.
Ia menyebutkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar yang memberikan nama Sedah Mira kepada anak badak itu.
"SK nama untuk badak sumatera itu sudah ada," ujarnya.
Baca Juga:Rosa Si Badak Sumatera Lahirkan Badak Betina, Setelah 8 Kali Keguguran
Nama Sedah Mirah ini serupa dengan nama anak cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui anak pasangan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu diberi nama Sedah Mirah.
Sukatmoko menjelaskan, badak Sedah Mirah kondisinya sehat.
"Sedah Mirah sudah bisa bermain di kubangan lumpur dengan induknya dan sudah belajar makan daun," jelasnya.
Mamalia ini pun mendapat pemantauan dari dokter hewan di SRS.
Baca Juga:Bayi Badak Sumatera Langka Lahir di Suaka Margasatwa Indonesia
Untuk diketahui, nama-nama badak sumatera penghuni SRS antara lain, Rosa, (betina), Bina (betina), Ratu (betina), Andalas (jantan), Harapan (jantan), Andatu (jantan), dan Delilah (betina).
Seekor Badak sumatera lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Provinsi Lampung pada hari Kamis (24/3/2022) pukul 11.44 WIB.
Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) di SRS TNWK bernama Rosa melahirkan anak berjenis kelamin betina.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno menyampaikan bahwa anak badak ini merupakan hasil perkawinan badak jantan bernama Andatu dan badak betina bernama Rosa.
Kelahiran anak badak Rosa ini menambah jumlah badak yang berada di dalam SRS TNWK menjadi delapan ekor.
Selain badak Rosa, badak lain yang saat ini menempati SRS TNWK adalah Bina (betina), Ratu (betina), Andalas (jantan), Harapan (jantan), Andatu (jantan), dan Delilah (betina).
“Kelahiran Badak sumatera ini merupakan sebuah kabar gembira di tengah upaya Pemerintah Indonesia dan mitra kerja meningkatkan populasi badak sumatera,” katanya dikutip dari siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (ANTARA)