Ada Pelonggaran, Sejumlah Apotek dan Klinik di Bandar Lampung Tutup Pelayanan Tes Antigen

Penutupan layanan tes antigen ini seiring mulai adanya pelonggaran pelaku perjalanan.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 26 Mei 2022 | 19:07 WIB
Ada Pelonggaran, Sejumlah Apotek dan Klinik di Bandar Lampung Tutup Pelayanan Tes Antigen
Ilustrasi Tes Antigen.Sejumlah apotek dan klinik di Bandar Lampung tutup pelayanan tes antigen. [Pixabay]

SuaraLampung.id - Sejumlah apotek serta klinik di Bandar Lampung menutupjasa pemeriksaan tes antigen.

Penutupan layanan tes antigen ini seiring mulai adanya pelonggaran pelaku perjalanan. 

Seperti di salah klinik swasta di Bandar Lampung yang telah menutup jasa tes antigen sejak tiga bulan lalu. 

"Sudah tutup sejak 3 bulan lalu untuk jasa tes cepat antigen," ujar salah seorang petugas kesehatan di salah satu klinik swasta, Mia, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga:Syarat Perjalanan Sudah Longgar, Jasa Tes Antigen di Bandarlampung Mulai Berkurang

Ia mengatakan, ditutupnya jasa antigen tersebut terjadi akibat adanya penurunan kasus COVID-19 dan kurangnya minat masyarakat untuk memeriksakan diri.

"Sejak 3 bulan lalu memang mulai sepi, tapi masih ada 1-2 orang yang memeriksa. Setelah ada aturan pelonggaran jadi ditutup untuk jasa ini," katanya.

Menurutnya, saat ini klinik tetap menerima pasien , namun hanya untuk memberikan pelayanan kesehatan seperti biasa.

Hal serupa juga dikatakan oleh salah seorang pegawai salah satu apotek di Bandar Lampung yang sebelumnya menyediakan jasa tes cepat antigen, Senny.

Dia mengatakan, bahwa jasa tes cepat antigen tidak dibuka kembali, setelah adanya perbaikan kondisi COVID-19.

Baca Juga:Pemkot Bandar Lampung Bangun Gedung Mal Pelayanan Terpadu Jilid 2, Untuk Melayani SIM, Paspor dan Tilang

"Dulu banyak sehari orang yang tes antigen untuk kebutuhan kerja, atau bepergian. Tapi sekarang kondisi sudah jauh lebih baik jadi fokus menyediakan obat-obatan di apotek saja," tambahnya.

Sebelumnya jasa tes cepat antigen menjamur di Kota Bandarlampung untuk menyediakan jasa pemeriksaan dengan tarif beragam dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Namun kini mulai berkurang, meski masih ada klinik yang tetap membuka jasa tersebut akan tetapi telah mengalami penurunan jumlah pengguna jasa tes cepat antigen. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak