SuaraLampung.id - Jelang HUT ke-85 Kota Metro yang jatuh pada 9 Juni 2022, berbagai komunitas mempersiapkan berbagai gelaran.
Andika dari Sanggar Satu Kata mengatakan bahwa persiapan dimulai dengan menyusun rangkaian acara dan menggalang dana secara swadaya.
"Acara ini merupakan kolaborasi berbagai komunitas baik tari, musik, teater dan lain-lain guna memeriahkan HUT ke-85 Kota Metro,"ujarnya melalui siaran pers.
Berbagai kegiatan ini sendiri akan mulai digelar sejak tanggal 9 Juni 2022.
Baca Juga:Antisipasi Penyusup Demo May Day, Polda Metro Jaya Siagakan Ribuan Personel
Galang Dana Lewat Kaos
Andika menjelaskan bahwa pendanaan kegiatan komunitas ini berasal dari penggalangan dana publik lewat penjualan kaos edisi khusus HUT Metro.
"Mudah-mudahan bisa terjual lebih dari 500 pcs kaos yang seluruh keuntungan penjualannyanya kita gunakan untuk seluruh kegiatan kolaborasi komunitas ini" jelasnya.
Logo kaos edisi khusus HUT Metro ini sendiri dibuat oleh desainer lokal Metro Aditya Wardani. Kaos ini sendiri telah mulai dipesan oleh berbagai kalangan
Ayam Ketawa di RIS Metro
Selain kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Metro, Rumah Informasi Sejarah (RIS) juga menggelar berbagai kegiatan.
Pegiat ayam ketawa Barata menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan RIS rencananya akan menggelar beberapa rangkaian kegiatan.
"Ada makan siang Jumat Berkah Edisi HUT Metro,Launching Buku Hingga Kontes ayam Ketawa bekerjasama dengan Komunitas Penggemar Ayam Ketawa,"jelasnya.
Sementara Barata dari Komunitas Penggemar Ayam Ketawa mengatakan bahwa kegiatan ini sendiri adalah inisiatif dan swadaya komunitas ayam ketawa dalam upaya memeriahkan HUT Kota Metro ke 85.
"Acara ini digelar mulai tanggal 9 hingga 12 Juni dan pesertanya tidak hanya berasal sari Metro tapi juga dari berbagai daerah di Lampung,sehingga kita sekaligus mempromosikan Metro dan cagar budaya,"ungkapnya.
Kado Buku
Selain berbagai kegiatan Penerbit Pensil Bersejarah juga berencana menerbitkan buku antologi 85 Tahun Kota Metro.
Adi Setiawan mengatakan buku ini ditulis oleh berbagai kalangan sebagai kado warga untuk HUT Metro ke 85.
"Penulisnya berasal dari berbagai kalangan ASN mulai, akademisi, pegiat Komunitas, dokter, politisi hingga ibu rumah tangga terlibat dalam penulisan buku ini,"jelasnya.
Adi menambahkan bahwa tradisi penulisan buku ini sendiri adalah upaya mengembangkan budaya literasi dikalangan Warga Metro yang tengah berjuang menjadi kota literasi.
"Mudah-mudahan bisa dilaunching dalam rangkaian HUT Metro awal Juni mendatang,"pungkasnya.