"Esensinya saya setuju ada pembinaan ke dalam, pendisiplinan anggota saya, setuju tapi apa iya harus diekspose ke publik?" kata Rudi.
Menurut Rudi, kepemimpinan itu adalah seni. "Bagaimana kita mendisiplinkan anggota tapi tidak mempemalukan anggota," tuturnya.
Rudi mencontohkan saat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan ditipu anak buah di Papua dan mengekspose rapat-rapat dengan POM Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Darat di Youtube.
"Saya bingung ini pembinaan atau upaya mempemalukan? Kalau pembinaan dibina dulu.Kalau ada yang salah diberikan sanksi," kata Rudi.
Baca Juga:Panglima TNI Perintahkan Jajaran Libatkan Lebih Banyak Prajurit TNI Wanita dalam Pasukan Perdamaian
Menurutnya jika masalah ini menyangkut SDM apa tidak seharusnya ranahnya matra? "Ini pertanyaan karena kebodohan saya karena saya tidak tahu apa-apa karena saya orang sipil," ungkapnya.
"Jangan juga kita ingin dicitrakan tegas lalu melakukan pengukuman terlalu prematur kepada anak buah kita sendiri. Anak buah kita kan punya keluarga, anak, istri. Malu kalau belum tentu salah," kata Rudi.
3. Soroti Pertemuan dengan KSAU
Kritik ketiga Rudi terhadap Jenderal Andika Perkasa adalah cara menerima tamu. Yang menarik perhatian Rudi adalah saat Andika menerima KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Saat menonton pertemuan Andika dengan KSAU di Youtube, Rudi mengaku sempat berdebat dengan teman-temannya.
Baca Juga:Panglima TNI Dukung Lemhanas Jadikan Kurikulum Strategis Lebih Efektif dan Efisien
Teman-temannya menganggap pertemuan itu adalah settingan atau drama di tubuh TNI. Namun bagi Rudi itu adalah riil.