Tak Dikirim ke Sea Games, Prestasi Sutjiati Narendra Masih Kalah dengan Rifda Irfanaluthfi

Sutjiati Narendra tidak dapat berangkat ke SEA Games 2021, Asmawi juga mengacu kepada keputusan PP Persani

Wakos Reza Gautama
Kamis, 21 April 2022 | 08:47 WIB
Tak Dikirim ke Sea Games, Prestasi Sutjiati Narendra Masih Kalah dengan Rifda Irfanaluthfi
Ilustrasi atlet senam ritmik Lampung Sutjiati Narendra. Penyebab Sutjiati Narendra tak dikirim ke Sea Games Hanoi 2022. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membeberkan alasan tidak dikirimnya pesenam asal Lampung Sutjiati Narendra ke ajang Sea Games Hanoi 2022. 

Versi Tim Review PPON Kemenpora, prestasi yang diraih Sutjiati Narendra di cabang olahraga senam ritmik selama ini masih belum layak untuk dikirim ke Sea Games Hanoi 2022.  

Walau Sutjiati Narendra meraih emas dan perak di PON Papua, ternyata itu bukan parameter utama seorang atlet dikirim ke ajang internasional seperti Sea Games.

Ketua tim review PPON Profesor Asmawi mengatakan tim memiliki tolak ukur yang dipersiapkan dengan matang, tak mau sekedar mengirimkan atlet, tetapi ada tolak ukur yang tepat.

Baca Juga:Prestasi di PON Bukan Parameter Bagi Atlet untuk Berlaga di SEA Games Vietnam

Data dan rekam jejak yang mumpuni, menjadi pertimbangan sebelum menilai kelayakan atlet untuk diberangkatkan ke SEA Games.

"Saat ini, Indonesia memasuki fase perubahan yang tentu tidak semuanya bisa menerima perubahan tersebut. Padahal perubahan ini sudah merujuk pada peraturan-peraturan yang harus ditaati untuk kemajuan olahraga Indonesia kedepannya melalui pilihan yang berkualitas," kata Asmawi dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (20/4/2022).

Menurut data dan rekam jejak performa mereka selama ini, prestasi Sutjiati ternyata tak bisa melampaui atlet senam yang sudah dipilih untuk berangkat ke SEA GAmes 2021, Rifda Irfanaluthfi.

Rifda, yang sudah teruji prestasinya untuk level SEA Games, telah berhasil membawa pulang satu emas dan tiga perak pada edisi 2019 di Manila. Sementara, Sutjiati baru menunjukkan prestasi di ajang PON Papua.

Sutjiati pernah tampil di Rhytmic Gymnastics Junior World Championship 2019 di Moskow Rusia, namun tidak bisa lolos dari kualifikasi dan gagal ke babak final, juga tidak mampu bersaing dengan pesenam dari negara tetangga.

Baca Juga:KOI Sediakan Posko Khusus bagi Kontingen Indonesia di SEA Games Vietnam

Dalam ajang tersebut Sutjiati hanya berada di ranking 47 dengan skor 12.550. Kalah bersaing dengan atlet Filipina yang menempati ranking 39 dan Singapura yang finis di posisi ke-46.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini