Kemarin 10 Orang Meninggal Akibat COVID-19 di Lampung

Penambahan kasus COVID-19 berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Lampung,

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 19 Maret 2022 | 08:36 WIB
Kemarin 10 Orang Meninggal Akibat COVID-19 di Lampung
Ilustrasi pemakaman pasien COVID-19. Sebanyak 10 orang meninggal akibat COVID-19 di Lampung pada Jumat (18/3/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraLampung.id - Kasus COVID-19 di Provinsi Lampung bertambah 193 kasus sementara kasus kematian bertambah 10 orang pada Jumat (18/3/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, penambahan kasus COVID-19 itu telah menambah jumlah kumulatif kasus dari 71.072 orang menjadi 71.265 orang.

"Penambahan kasus tersebut berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Lampung," ucapnya, Jumat (18/3/2022).

Dia menjelaskan, penambahan terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung ada 27 kasus, Metro 5 kasus, Kabupaten Lampung Utara 25 kasus, Lampung Tengah 18 kasus.

Baca Juga:Okupansi Hotel di Makassar Langsung Naik 40 Persen Sejak Ditiadakannya Tes Covid-19 Antigen

"Lalu Kabupaten Lampung Selatan 12 orang yang positif COVID-19, Way Kanan 4 orang, Tulang Bawang 13 orang, Tulang Bawang Barat 14 orang, Lampung Timur 20 orang," katanya.

Ia melanjutkan, di Lampung Barat ada 14 kasus positif COVID-19, Pringsewu 6 kasus, Pesawaran 16 kasus, Mesuji 6 kasus, Tanggamus 10 kasus, dan Pesisir Barat 3 kasus.

"Sedangkan untuk kasus kematian akibat COVID-19 telah bertambah 10 orang, sehingga total ada 4.062 orang yang meninggal dunia," ucapnya pula.

Menurutnya, penambahan kasus kematian tersebut berasal dari Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 2 orang, Lampung Timur 1 orang, Pringsewu 2 orang, dan Pesawaran 5 orang.

"Untuk kasus suspek telah bertambah 21 kasus baru, dan 250 orang dalam pantauan sehingga total ada 271 kasus suspek," ujarnya lagi.

Baca Juga:Menkes Budi Samakan Delmicron dengan Covid-19 Varian Lambda

Dia mengatakan, bagi kasus sembuh dari COVID-19 total kumulatif berjumlah 61.720 orang.

"Dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif dan meninggal dunia penerapan protokol kesehatan secara konsisten harus tetap dilakukan sebagai modal menjaga diri dari paparan COVID-19," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini