SuaraLampung.id - Aktris Wulan Guritno menceritakan pengalamannya saat sekolah di London, Inggris, ketika masih di usia remaja.
Wulan Guritno sangat ingin sekolah di jurusan performing art karena itu ia memaksa neneknya untuk menyekolahkan dirinya di performing art.
Jika keinginannya sekolah di performing art tidak dituruti, Wulan Guritno mengaku sempat mengancam sang nenek dirinya tidak mau sekolah.
"Lu sekolahin gua performing art baru gua serius," kata Wulan Guritno saat menceritakan keinginannya kuliah di performing art di YouTube Vindes.
Baca Juga:Ditanya soal Jodoh, Wulan Guritno Ungkap Ambisinya dalam Waktu Dekat
Akhirnya keinginan Wulan Guritno dituruti. Ia sekolah performing art di London, Inggris.
"Gau enjoy walaupun di awal-awal gua di bully ama kakak-kakak kelas," kata Wulan.
Perundungan ini didapat karena Wulan Guritno berasal dari ras kulit kuning. Namun hal itu tidak terjadi lama karena Wulan malah menjadi idola bagi teman dan kakak kelasnya yang bule di performing art.
"Tapi akhirnya gua jadi idola. Anak-anak Indonesia itu kreatif ya. Jujur waktu itu gua ngerokok. They saw me kok bisa beli rokok under 18," cerita Wulan Guritno.
Ternyata kata Wulan, di mata teman-teman bulenya bisa membeli rokok di usia masih remaja adalah sesuatu yang keren.
Baca Juga:Cerita Wulan Guritno, Perankan Ibu Amnesia di Film The Other Side
Wulan mengaku setiap pulang sekolah, ia mengganti seragamnya dengan baju bebas lalu bertemu dengan teman-temannya di London.
Sebelum itu ia mampir ke toko membeli rokok. Ternyat teman-teman sekolah Wulan melihatnya membeli rokok.
"Pas gua keluar, mereka samperin gua. Lu tadi beli rokok kok bisa? Kenapa lu mau? Iya tolong dong. Akhirnya sejak itu gua jadi idola," ujar Wulan Guritno.
Desta penasaran cara Wulan Guritno bisa membeli rokok di toko padahal saat itu usianya masih di bawah 18 tahun.
"Kayanya karena gua ga pake seragam sekolah, kedua muka gua terlihat dewasa. Ga ditanya ID juga. Pede aja gua," kata Wulan Guritno.
Akhirnya dua weekend berikutnya, Wulan Guritno mengajak teman-teman sekolahnya clubbing. "Triknya dimasukin teman yang kerja di klub," kata dia sambil tertawa.