Menkes Budi Gunadi Sebut Kasus COVID-19 Mulai Melandai

tren kasus COVID-19 dan hospitalisasi harian sudah mulai melandai.

Wakos Reza Gautama
Senin, 28 Februari 2022 | 09:28 WIB
Menkes Budi Gunadi Sebut Kasus COVID-19 Mulai Melandai
Ilustrasi Menkes Budi Gunadi Sadikin. Menkes sebut kasus COVID-19 di Indonesia mulai melandai. [Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden]

SuaraLampung.id - Tren kasus COVID-19 harian dan keterisian rumah sakit di Indonesia kini sudah mulai melandai.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan hasil review minggu lalu secara nasional, tren kasus COVID-19 dan hospitalisasi harian sudah mulai melandai.

Pihaknya menjelaskan di beberapa provinsi sudah terjadi penurunan jumlah penularan dan tingkat positif tes COVID-19.

"Kami melihat beberapa provinsi sudah 'confirm' terjadi penurunan dari jumlah penularan maupun positivity rate-nya, seperti DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, Papua, NTB itu sudah mulai menurun, 'confirm' ya, tiga minggu berturut-turut," kata dia dalam konferensi pers secara daring yang diikuti di Jakarta, Minggu (27/2/2022).

Baca Juga:Update COVID-19 Jakarta 27 Februari: Positif 3.957, Sembuh 8.939, Meninggal 24

Sementara ada beberapa provinsi lainnya yang sudah mulai menurun namun masih harus dilihat konsistensi penurunannya dalam dua pekan ke depan di antaranya Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.

Budi menambahkan penurunan kasus di provinsi dengan populasi besar menyebabkan penurunan tingkat keterisian rumah sakit.

"Yang masuk rumah sakit dalam beberapa hari terakhir ini sudah terjadi penurunan disebabkan karena kontribusi provinsi-provinsi yang populasinya besar sudah menurun," katanya.

Dia mengatakan belajar dari pengalaman provinsi-provinsi di Jawa dan Bali selama merebaknya varian Omicron, tingkat keterisian rumah sakit mencapai 40 persen sampai dengan 50 persen dibandingkan saat merebaknya varian Delta.

Begitu pula jumlah pasien yang meninggal mencapai sekitar 15 persen dibandingkan dengan jumlah pasien meninggal saat puncak penyebaran varian Delta.

Baca Juga:Keterisian Bangsal Isolasi COVID-19 di Kulon Progo Capai 29,55 Persen

"Yang meninggal di rumah sakit, kami lihat sekarang per harinya 250-an orang dibandingkan dengan puncak Delta yang 2.000 orang per hari, jadi sekitar hampir 15 persen-nya dari puncaknya Delta," tambah Budi. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini