Ekspor Lampung pada Akhir 2021, Beranjak Naik 15,54 Persen

Ekspor Lampung pada akhir 2021 mencapai 436,54 juta dolar Amerika atau beranjak naik 15,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Tasmalinda
Selasa, 22 Februari 2022 | 10:34 WIB
Ekspor Lampung pada Akhir 2021, Beranjak Naik 15,54 Persen
Ilustrasi ekspor kopi. ekspor Lampung pada Akhir 2021, beranjak naik 15,54 persen. [ukmberdaya.com]

SuaraLampung.id - Pencapaian ekspor Lampung pada akhir 2021 mencapai 436,54 juta dolar Amerika atau beranjak naik 15,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Ada sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung, penyumbang devisa negara," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, di Bandarlampung, Senin.

Kesepuluh golongan barang utama itu, yakni lemak dan minyak hewan/nabati, batu bara; kopi, teh, rempah-rempah.

Selain itu, olahan dari buah-buahan/sayuran; ampas/sisa industri makanan; ikan dan udang; bubur kayu/pulp; karet dan barang dari karet; daging dan ikan olahan; serta berbagai produk kimia.

Baca Juga:Kasus COVID-19 di Lampung Bertambah 617, Empat Orang Meninggal Dunia

Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2021 adalah Amerika Serikat senilai 83,51 juta dolar, Tiongkok 73 juta dolar, Pakistan 72,54 juta dolar, Italia 29,36 juta dolar.

Kemudian Filipina 27,56 juta dolar, Jepang 18,94 juta dolar, Belanda 13,13 juta dolar Bangladesh 11,82 juta dolar; Spanyol 11,15 juta dolar, dan Brazil 9,31 juta dolar.

Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir terjadi peningkatan pada sektor industri pengolahan yang naik 36,59 persen, sedangkan sektor pertanian turun 22,22 persen, dan sektor pertambangan dan lainnya turun 3,76 persen.

Jika dibandingkan dengan Desember 2020, pertambangan dan lainnya naik 173,66 persen, produk pertanian naik 2,10 persen, sedangkan produk industri pengolahan turun 5,88 persen.

Ekspor menurut sektor selama Januari-Desember 2021 dibandingkan selama Januari-Desember 2020 terlihat bahwa produk industri pengolahan naik 49,34 persen, produk pertambangan dan lainnya naik 157,97 persen, serta produk pertanian naik 8,31 persen. (ANTARA)

Baca Juga:Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Lampung, Staf Universitas Bandar Lampung dan Oknum Wartawan Diperiksa Kejati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak