SuaraLampung.id - Kontak tembak antara pasukan TNI dengan pasukan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) kembali terjadi di Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi.
Dari kontak tembak ini, dua prajurit TNI dikabarkan meninggal akibat terkena tembakan. Dua korban ialah Serda Rizal dan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut.
Kontak tembak berawal dari serangan yang dilakukan TPN-OPM terhadap Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengakui dari laporan yang diterima terungkap awalnya KSB menyerang dan menembaki Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, hingga terjadi kontak tembak.
Baca Juga:Panglima TNI Ubah Nama Pasukan Elite Angkatan Udara Jadi Kopasgat, Seperti di Tahun 1960an
Akibat dari kejadian ini dua prajurit dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan.
"Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome serta mengevakuasi kedua korban," jelas Kol Inf Aqsha dikutip dari ANTARA.
Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan kedua personel yang meninggal, yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut.
Baku tembak masih terjadi di Gome, tambah Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha. (ANTARA)
Baca Juga:Sebanyak 33 Paket Ganja Diamankan Polisi di Rusun Pasar Inpres Jayapura