SuaraLampung.id - Sebanyak 87 jamaah umrah Indonesia pada pemberangkatan 8 Januari 2022 terkonfirmasi positif COVID-19. Selain itu ada 10 jamaah yang probable Omicron.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan sepuluh jamaah yang diduga terpapar Omicron itu sedang dalam proses pemeriksaan sampel di laboratorium genom sekuensing untuk memastikan varian COVID-19 yang bersarang dalam tubuh.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes itu mengatakan jumlah jamaah umrah yang diberangkatkan dari Tanah Air berjumlah 414 orang.
Selain yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan probable Omicron, kata Nadia, mayoritas jamaah umrah perdana selama pandemi COVID-19 itu dinyatakan sehat.
Baca Juga:Dibantai Australia 0-18, Pemain Timnas Putri Indonesia Kok Malah Tertawa?
Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 414 jamaah umrah perdana ke Arab Saudi pada 8 Januari 2022.
Pemberangkatan jamaah umrah perdana merupakan penantian panjang karena harus tertunda akibat pandemi COVID-19.
Seluruh jamaah yang diberangkatkan telah mengikuti prosedur kebijakan satu pintu atau One Gate Policy (OGP).
Ketentuan OGP dibuat berdasarkan kesepakatan antarnegara untuk mendorong kepatuhan terhadap protokol kesehatan baik di Indonesia dan Arab Saudi sehingga dapat dipantau dengan baik. (ANTARA)
Baca Juga:Jelang Event Internasional, Menpora Beri Motivasi pada Para Atlet Pelatnas NPC
