SuaraLampung.id - Agenda pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU dijadwalkan berlangsung Kamis (23/12/2021) malam. Pemilihan akan berlangsung di Bandar Lampung.
Sejauh ini sudah ada tiga orang yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU.
Tiga calon Ketua Umum PBNU itu ialah calon petahana KH Said Aqil Siroj, KH Yahya Cholil Staquf, dan mantan Wakil Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali.
Ketua PBNU Eman Suryaman mengingatkan muktamirin atau peserta muktamar untuk menjaga situasi Muktamar Ke-34 NU agar tetap kondusif.
Baca Juga:Sampaikan LPJ, Said Aqil Beberkan Keuangan PBNU: Sisa Saldo Akhir Rp 8 Miliar
Ia mengatakan tensi tinggi yang sempat muncul di awal muktamar saat ini sudah mulai reda dan itu harus terus dipertahankan hingga seluruh rangkaian acara selesai dilaksanakan.
"Yang paling penting memang keutuhan NU, itu yang harus kita jaga," kata Eman yang juga Ketua Komisi Program Panitia Muktamar Ke-34 NU di Bandar Lampung, Kamis (23/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Dia mengatakan NU adalah organisasi kemasyarakatan berbasis keagamaan sehingga harus bisa mempraktikkan cara-cara yang santun sebagaimana yang diajarkan oleh Islam.
Ia mengatakan memasuki abad kedua NU harus terus membangun dan mengembangkan organisasi. Capaian saat ini, seperti keberhasilan pendirian 43 perguruan tinggi, 8 rumah sakit, dan pengelolaan organisasi yang terbuka, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Dalam menentukan pilihan Ketua Umum PBNU, Eman mengingatkan agar muktamirin melihat rekam jejak dan kapabilitasnya memimpin organisasi 5 tahun mendatang.
Baca Juga:Dugaan Ujaran Kebencian Faizal Assegaf Terhadap NU, Bareskrim Periksa 13 Saksi
Menurut Eman, NU akan menghadapi tantangan yang semakin berat ke depannya,sehingga kemandirian dan ketangguhan organisasi harus disiapkan sebaik-baiknya. (ANTARA)