SuaraLampung.id - Sebuah video mengenai kualitas jalan tol Palembang-Lampung atau tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (TERPEKA) dikeluhkan pengendara.
Video mengenai keluhan ini pun viral di media sosial.
Pengelola jalan tol ini, PT Hutama Karya akan mengeluarkan pernyataan mengenai hal ini.
"Kami tidak bisa berkomentar, mungkin nanti dari Corporate Communication akan mengeluarkan press rilisnya terkait hal itu," ungkap salah seorang Pengelola Tol Terpeka, PT Hutama Karya, Yoni Satryo, dikutip saibumi.com-jaringan Suara.com, Minggu (19/12/2021).
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Provinsi Lampung Malam Ini, Hujan Disertai Petir
Sementara pihak pengelola Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPALBETUNG), PT Waskita Karya, Yusuf Ar Rosadi, menyampaikan jika pihaknya akan terus bekerja memperbaiki kualitas jalan. Ruas Palembang-Kayuagung masih aman dilalui pada kecepatan 60-100 kilometer per jam.
"Kalau lobang-lobang itu untuk Nataru ini masih kita kerjakan. Kalau yang jembatan kita juga leveling, memang ada selisih berapa sentimeter, tapi terus kita leveling. Untuk ruas Palembang-Kayuagung, sebaliknya, masih aman dilakukan kendaraan di kecepatan 60-100 kilometer per jam," pungkas Yusuf.
Pengguna jalan Tol Kayuagung - Lampung mengeluhkan jalan yang bergelombang sehingga membuat ban mobinyal pecah dan dikhawatirkan akan mengancam jiwa.
Salah satu akun yang membagikan informasi ini adalah @palembang_lapor.
Tampak pria menyampaikan keluhan karena ban kendaraannya bocor.
Baca Juga:Polda Lampung Harap Warga Tidak Mudik Nataru 2022
"Aduh bapak pemerintah tolong donk, ini tol dari Lampung arah Palembang di KM 3112 ban saya pecah karena banyak lobang, darrr...darrr...darrr...deerrr, tadi sepanjang sudah ada perbaikan tapi mohon segera diselesaikan pak,, aduh kacau banget ni pak, bahaya banget ini pak, dibelakang ada lagi pak, tolong pak..ini bahaya banget pak..tolong banget diselesai pak..terima kasih" ucap pria tersebut, dikutip saibumi.com, Sabtu (18/12/2021).
Selain itu dalam video juga memperlihatkan tiga kendaraan mobil tengah berhenti untuk menganti ban mobil yang pecah.