Dengar Istri Menjerit, Suami Kaget saat Lihat Istri Terkapar Diserang Babi Hutan

Aam mendekat dan melihat sang istri diserang babi hutan di perkebununan karet Tulang Bawang Barat.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 16 Desember 2021 | 08:20 WIB
Dengar Istri Menjerit, Suami Kaget saat Lihat Istri Terkapar Diserang Babi Hutan
Ilustrasi babi hutan. Seorang ibu di Tulang Bawang Barat diserang babi hutan.[Shutterstock]

SuaraLampung.id - Seorang ibu rumah tangga mengalami luka serius akibat diserang babi hutan di perkebunan karet. Peristiwa ini terjadi di Tiyuh Persiapan Karta Tanjung Selamat (Tujok), Kecamatan Tulangbawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Rabu (15/12/2021) siang.

Ibu rumah tangga bernama Rita (36) mengalami luka di sekujur tubuh akibat gigitan babi hutan. Karena lukanya yang cukup parah, Rita dilarikan ke Puskesmas Tiyuh Kartaraharja.   

Aam (38) suami korban, menerangkan dirinya dan istri pergi ke kebun karet untuk bekerja upahan menyadap (deres) karet. Di tempat tersebut, dia dan istri terpisah tempat namun tidak terlalu berjauhan. 

Tidak berapa lama, tiba-tiba Aam mendengar jeritan istrinya minta tolong. Aam mendekat dan melihat sang istri diserang babi hutan.

Baca Juga:Tiga Kadis Mundur, Bupati: Lampung Timur Butuh Pejabat yang Mau dan Mampu Laksanakan Tugas

"Saya dengar istri menjerit kesakitan, setelah saya dekati rupanya ada babi hutan yang menyerang istri saya," ungkap Aam dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com. 

Melihat kondisi tersebut, Aam langsung cabut golok di pinggangnya lalu membacok babi hutan itu. Namun babi hutan tambah brutal menyerang istrinya.  

Merasa ada perlawanan, babi hutan sempat mengurangi serangan. Selang beberapa menit ada kawan datang untuk membantu Aam.  

Begitu sampai, kawan itu langsung membacok babi hutan itu, sehingga kabur ke tengah perkebunan.

"Babinya cukup besar seperti anak sapi. Begitu kawan datang kami bacok terus dia kesakitan dan lari ke kali," terangnya. 

Baca Juga:Pemilik Klinik di Lampung Selatan Palsukan Surat Antigen, Terbongkar Gara-gara Ini

Terdapat banyak jahitan di tubuh korban akibat gigitan babi hutan tersebut. "Parah Bang, ada 312 jahitan di tubuh korban. Keadaan korban berangsur membaik," kata Agus Kepala Puskesmas Tiyuh Kartaharja. 

Berita Terkait

Kendaraan yang melintas di Jalinsum itu tak hanya didominasi kendaraan roda empat dan bus,

lampung | 15:11 WIB

Rekomendasi cafe Populer di Bandar Lampung, selalu ramai pengunjung karena menyediakan menu nikmat di lidah.

yoursay | 14:36 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

lampung | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

lampung | 20:09 WIB

Yang kebangetan adalah, kedua perampok asal Lampung itu menyasar gerai Alfamart yang buka 24 jam

deli | 12:38 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak