SuaraLampung.id - Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar yang menginginkan jadwal Muktamar Ke-34 NU dimajukan pada 17 Desember 2021 mendapatkan dukungan dari tiga orang kiai sepuh.
Ketiga kiai sepuh dari tiga pesantren berpengaruh di Jawa Timur mendukung kebijakan Rais Aam PBNU. Hal ini guna jaga marwah Rais Aam.
"Dukungan para kiai ini untuk menjaga marwah Rais Aam dan marwah NU," kata KH Anwar Iskandar, juru bicara kiai sepuh Jawa Timur dikutip dari siaran pers di Jakarta, Minggu.
Menurut pengasuh Pesantren Al Amin Kediri ini, Rais Aam merupakan jabatan tertinggi di struktur Nahdlatul Ulama (NU). Karena itu, guna menjaga Rais Aam sama halnya dengan mengawal martabat NU.
Baca Juga:Taman ITERA, Wahana Olahraga Rasakan Udara Segar di Bandar Lampung
Tiga kiai sepuh yang mendukung penuh Rais Aam ini adalah KH Anwar Manshur, pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Nurul Huda Jazuli, pengasuh Pesantren Ploso, dan KH Fuad Nur Hasan, pengasuh Pesantren Sidogiri.
Ketiga tiga kiai sepuh tersebut mengeluarkan imbauan tertanggal 27 November 2021 yang ditujukan kepada seluruh warga NU khususnya PBNU sampai dengan Pengurus Ranting NU.
Adapun himbauannya, ialah senantiasa menjaga kebersamaan, kekompakan, persatuan serta mengedepankan akhlaqul karimah dalam mengelola jamiyah Nahdlatul Ulama khususnya menghadapi Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama.
Hal kedua bersama-sama menghormati, mentaati dan mengawal keputusan yang diambil oleh PBNU, khususnya Rais Aam sebagai pemimpin tertinggi Jamiyah NU sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU.
Menyusul rencana pemerintah untuk menerapkan PPKM level 3 di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Muktamar Ke-34 NU yang sedianya digelar di Provinsi Lampung pada 23-25 Desember pun dijadwal ulang.
Baca Juga:Jalanan Bandar Lampung Macet Parah di Akhir Pekan, Dimana Pak Polantas?
Terkait itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar mengeluarkan surat perintah kepada panitia untuk menggelar Muktamar NU pada 17 Desember 2021.
Perintah Rais Aam ini mendapatkan banyak dukungan, di antaranya dari 27 Pengurus Wilayah NU.
"Rais Aam tidak sendiri, para kiai dan banyak elemen berada di belakang Rais Aam," ujar KH Anwar Iskandar. (ANTARA)