Viral Warga Perekam Video Helikopter Rombongan Presiden Jokowi Alami Nasib Nahas

Warga yang melihat helikopter rombongan Presiden Jokowi terbang rendah merekamnya lewat HP.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 19 November 2021 | 07:47 WIB
Viral Warga Perekam Video Helikopter Rombongan Presiden Jokowi Alami Nasib Nahas
Viral warga perekam video rombongan Helikopter Presiden alami nasib nahas. [Instagram/@fakta.indo]

SuaraLampung.id - Viral perekam video helikopter rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami kejadian mengenaskan.

Helikopter rombongan Presiden Jokowi terbang rendah di sekitar daerah Lebak, Banten. 

Warga yang melihat helikopter rombongan Presiden Jokowi terbang rendah merekamnya lewat HP. 

Namun kejadian nahas dialami warga yang merekam video helikopter Presiden Jokowi. 

Baca Juga:Motor Google Maps Susah Masuk Gang Sempit, Warganet Auto Komentar Kocak

Momen itu diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Rabu (17/11/2021).

Saat tengah merekam helikopter yang melintas di atasnya, seorang warga yang merekam video itu malah mengalami tertimpa pohon.

Dalam video itu memperlihatkan helikopter yang tengah terbang sangat rendah.

Helikopter itu akan mendarat di Stadion Uwes Qorni Rangkasbitung, Lebak, Banten pada Selasa (16/11/2021).

"Detik-detik warga tertimpa pohon saat merekam rombongan Helikopter Presiden Jokowi yang akan mendarat di Stadion Ona atau Stadion Uwes Qorni Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (16/11/2021)," tulis keterangan unggahan akun Instagram @fakta.indo.

Baca Juga:Terkunci di Rumah, Cewek Pesan Ojol Untuk Lakukan Hal Simple Ini, Publik Ngelus Dada

Kronologinya, warga yang merekam itu menunjukkan helikopter yang terlihat sangat besar lantaran tengah terbang dengan sangat rendah.

Berita Terkait

Mantan pemain sitkom itu diusung oleh Partai Perindo dapil 1 wilayah Jakarta Pusat. Aldi kerap mengungkapkan pernyataan jenaka saat ditanya prihal motivasinya nyalon di pemilu 2024.

depok | 19:14 WIB

Berita viral kali bukan tentang video mirip Rebecca Klopper, melainkan sopir truk dianiaya sejumlah pemuda diduga dari ormas di Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut)

serang | 17:59 WIB

Setiap tahun selalu ada kejahatan di Indonesia. Apalagi di Jawa Tengah. Sejumlah kota dan kabupaten memiliki kerawanan masing-masing.

denpasar | 17:43 WIB

Serang Suara - Belum lama ini viral di media sosial TikTok, penampakan truk raksasa sedang bergerak mengangkut girder.

serang | 17:30 WIB

Haji Faisal, ayah Fadly Faisal, mengungkapkan kondisi terbaru anaknya setelah video viral Rebecca Klopper beredar luas di media sosial. Fadly Faisal stres dan terpukul.

serang | 17:15 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak