Breaking News, Balita 18 Bulan Tewas Tertabrak Kereta Api Babaranjang

Balita berusia 18 tahun menjadi korban tertabrak kereta api, di perlintasan Desa Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan.

Tasmalinda
Rabu, 17 November 2021 | 10:27 WIB
Breaking News, Balita 18 Bulan Tewas Tertabrak Kereta Api Babaranjang
Lokasi kecelakaan kereta api yang menabrak balita berusia 18 tahun [Suara.com/Amri]

SuaraLampung.id - Seorang bocah 18 bulan tertabrak kereta api yang melintas di Dusun Srimulyo, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Rabu (17/11/2021).

Peristiwa terjadi pada pukul 09.00 WIB.

Sadiman (37) saksi mata sekaligus yang mengangkat jenazah korban mengatakan, korban ditabrak kereta api Babaranjang yang melaju dari arah tanjungkarang menuju Beranti.

"Tadi saya sama orang tua saya yang angkat jenazah korban dari rel kereta dan langsung dibawa ke rumah sakit, " kata Sadiman, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga:Kisah Sri Martini Perawat ODGJ di Bandar Sribhawono Lampung Timur

Dia menjelaskan jika kondisi korban sangat mengenaskan.

Namun, ia tidak mengetahui persis kejadian korban  ditabrak kereta karena melihat kakak dari korban teriak minta tolong sehingga warga sekitar berdatangan menolong.

"Hanya dengar suara kereta lewat terus ada suara orang teriak minta tolong, orang ramai ke arah rel, saya kesana lihat korban, kondisi badannya putus. Tadi polisi juga sudah ada yang kesini, jenazah korban masih di rumah sakit, " ujarnya.

Sedangkan Sudaryanto (56) pamong setempat mengatakan bahwa korban, anak dari pasangan dari Busri (48) dan Hartini (35) Dusun Srimulyo 2, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

"Saya tadi diladang ditelpon, ada warga  tertabrak kereta, terus saya langsung pulang. Korban anak ke lima dari empat bersaudara, " ujarnya.

Baca Juga:KPK Korek Aliran Uang Azis Ke Bekas Penyidik Robin dalam Kasus Korupsi Lampung Tengah

Kontributor : Ahmad Amri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini