10 Manfaat Propolis Lebah untuk Kesehatan, Bisa Melawan Kanker

Propolis lebah atau dikenal sebagai lem lebah

Wakos Reza Gautama
Minggu, 24 Oktober 2021 | 12:57 WIB
10 Manfaat Propolis Lebah untuk Kesehatan, Bisa Melawan Kanker
Ilustrasi propolis lebah. Manfaat propolis lebah untuk kesehatan. [ANTARA]

Makanan super ini memiliki aktivitas antivirus yang ampuh melawan infeksi virus seperti herpes, hepatitis, influenza, penyakit virus ebola, penyakit pernapasan virus, retrovirus, dan demam kuning.

Menurut sebuah penelitian, flavonoid, terutama flavon dan flavonol dalam propolis lebah dapat bertindak melawan berbagai infeksi virus, termasuk COVID-19.

4. Produk perawatan kulit yang bagus

Lem lebah memiliki banyak sifat seperti antioksidan, anti-inflamasi, antibiotik, antialergi, antipenuaan dan tonik yang dapat membantu mengobati atau mencegah berbagai kondisi yang berhubungan dengan kulit seperti infeksi jamur, intertrigo, sariawan, luka bakar, jerawat dan cheilosis.

Baca Juga:Jarang Terjadi, Puluhan Penguin di Afrika Mati Disengat Lebah

Propolis juga bahan yang bagus untuk produk tabir surya karena adanya asam caffeic, ferulic dan coumaric. Propolis adalah makanan anti penuaan yang bagus dan juga menjaga kelembapan kulit lebih lama.

5. Membantu mengobati infeksi bakteri

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa propolis lebah adalah agen antibakteri yang hebat terhadap strain bakteri seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan bakteri yang resistan terhadap banyak obat.

Aktivitas antibakteri terutama karena adanya senyawa kimia seperti flavanol, asam caffeic, flavonoid, quercetin, galangin, ester dan pinocembrin. Propolis juga memiliki aktivitas antibakteri terhadap strain bakteri lain seperti Klebsiella pneumoniae dan Listeria monocytogenes.

6. Baik untuk pilek dan sakit tenggorokan

Baca Juga:Ada 133 Koloni di Taman Lebah Unhas

Pilek dan sakit tenggorokan terutama yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Seperti disebutkan di atas, propolis memiliki tindakan anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan paru-paru dan mengobati pilek dan sakit tenggorokan.

Propolis juga baik terhadap infeksi pernapasan akut lainnya seperti flu musiman dan kemacetan dada dan komplikasi terkait seperti sinusitis.

7. Meningkatkan fungsi ginjal

Proteinuria (kehilangan protein melalui urin) merupakan penanda penting penyakit ginjal kronis, terutama pada penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian, propolis memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan dan imunomodulator yang dapat membantu mengurangi hilangnya protein dari tubuh.

8. Mengatasi radang sendi

Kemampuan anti-inflamasi propolis sudah terkenal. Karena radang sendi adalah penyakit radang, konsumsinya dapat membantu mengurangi peradangan yang berhubungan dengan radang sendi dan membantu meringankan rasa sakit pada orang dengan kondisi tersebut. Flavonoid dalam propolis juga dapat membantu mengurangi risiko radang sendi dan penyakit tulang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini