SuaraLampung.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan kembali maju pada gelaran pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Majunya Prabowo Subianto sebagai capres di pilpres 2024 karena dorongan dari seluruh kader Partai Gerindra dan para pendukungnya.
Namun hal berbeda diungkapkan emak-emak yang menjadi pendukung Prabowo Subianto di pilpres 2019.
Ajeng, mantan pendukung Prabowo yang tergabung dalam Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi (PEPES), mengaku kapok mendukung Prabowo di pilpres.
Baca Juga:Eks Emak-emak PEPES Kapok Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Kami Kecewa Ditinggalkan
Ajeng mengaku kecewa dengan Prabowo yang meninggalkan pendukungnya di tengah jalan.
"Saya secara pribadi sudah kapok dukung Prabowo, karena kecewa melihat Prabowo yang meninggalkan begitu saja pendukungnya di tengah jalan," kata Ajeng saat dihubungi Suara.com, Selasa (12/10/2021).
Bagi Ajeng, keputusan Prabowo dan Sandiaga Uno merapat ke kabinet Jokowi mengingkari janjinya kepada para pendukung di saat pilpres 2019.
"Padahal dia dan Sandi sebelumnya pidato sesumbar akan berjuang sampai titik darah penghabisan, akan membuat surat wasiat segala. Untuk apa, dia menggebu-gebu pidato seperti di atas membakar semangat pendukungnya," ungkapnya.
Ajeng kemudian mengungkit perjuangan para pendukung Prabowo yang melakukan aksi di depan Bawaslu. Bahkan juga sampai ada yang kehilangan nyawa kala momen Pilpres 2019.
Baca Juga:Trending Tagar #PercumaLaporPolisi, IPW: Harus jadi Bahan Evaluasi Kapolri
Lebih lanjut, Prabowo seharusnya kata Ajeng, setia saja pada perjuangan di luar pemerintahan.
- 1
- 2