SuaraLampung.id - Tinggal di dekat masjid, ternyata membua wanita satu ini terkadang merasa tidak nyaman.
Yang membuat wanita ini tidak nyaman tinggal di dekat masjid, adalah suara yang keluar dari Toa masjid.
Awalnya wanita ini mengaku terganggu dengan suara keras yang keluar dari toa masjid.
Bahkan wanita ini mengatakan sempat kesal karena kerasnya suara dari toa masjid di dekat rumahnya.
Baca Juga:Viral Permen Lolipop Micin Dengan Bungkus Merk Terkenal, Ternyata Tak Asli
Curhat wanita mengenai suara toa masjid ini diunggah oleh sebuah akun Tiktok pada hari Senin (4/10/2021).
Wanita tersebut memperlihatkan lokasi masjid yang cukup dekat dengan rumahnya.
Awalnya ia sempat kesal karena terganggu dengan suara ceramah di setiap Minggu pagi. Namun akhirnya wanita itu merasa bersyukur dengan keadaan itu.
Wanita tersebut sempat kesal dengan suara dari masjid karena sangat keras dan membuatnya merasa terganggu.
"Awalnya kesel banget tiap Minggu pagi berisik gini, kaya toa masjid kenapa samping kuping banget," tulis wanita itu dalam video yang ia unggah, dikutip suara.com, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga:Viral Pasangan Kekasih Gagal Romantis, Mau Pelukan di Bandara Malah Jatuh Terpeleset
Ia juga sempat merasa terpaksa mendengarkan apa yang dikatakan oleh ustaz dalam pengajian yang digelar di masjid dekat rumahnya.
"Mau nggak mau jadi kedengeran apapun yang diomongin ustaz di pengajian," lanjutnya.
Meskipun sempat merasa kesal, wanita tersebut akhirnya bisa mengambil hikmah dari rasa kesalnya itu. Ia merasa bersyukur tinggal di lingkungan yang positif.
Ia juga bersyukur karena bisa mendengarkan ceramah dari ustaz dalam kondisi apapun.
"Tapi pas dengerin lama-lama bersyukur, Allah kasih lingkungan yang positif," tulisnya dalam video.
"Mau lagi rebahan, main hp, ngurus rumah, masak, sampai mandi pun tetap kedengeran," pungkasnya.
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka berdebat soal pernyataan wanita itu.
"Padahal adem ayem loh, rumah yang berdekatan dengan masjid," komentar salah seorang warganet.
"Pindah aja ke tengah hutan, rumah aku aja samping masjid berpuluh-puluh tahun aman-aman saja," ujar warganet lain.
"Bersyukur kak, aku malah pengen banget rumahku berdekatan dengan masjid," sahut warganet lain.
"Sama bun rumahku di depan masjid, dan toanya ngadep ke rumah, tapi bersyukur karena saya orang yang malas keluar rumah, jadi tetap bisa dengar ceramah meski tanpa keluar rumah," ujar salah seorang warganet.
"Pada salah paham maksud mbaknya, ia bersyukur tinggal dekat musala karena kegiatan apa saja jadi berpahala karena sambil mendengarkan orang ngaji gitu maksudnya," komentar warganet lain.
