"Harapannya segera dilakukan vaksinasi, pemerintah pusat akan mengirimkan vaksin secara rutin kalau daerah vaksinasinya dipercepat sebab semua stok vaksin di daerah terpantau dalam sistem," ujarnya lagi.
Reihana melanjutkan untuk vaksinasi di Lampung saat ini sudah mulai terlihat progres yang cukup baik meski harus terus dipercepat.
"Sebelum Presiden datang cakupan vaksinasi kita masih 13 persen namun saat ini sudah mulai 18,4 persen, meski sulit namun pada akhir September kita akan berusaha naikkan hingga 20 persen lebih," katanya pula.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dalam laman vaksin.kemkes.go.id pada Kamis (23/9/2021), Lampung dengan sasaran sebanyak 6.645.225 orang, cakupan total untuk vaksin dosis pertama ada 1.289.021 orang atau 19,40 persen sedangkan untuk dosis dua ada 10,24 persen atau 680.755 orang.
Baca Juga:Pegawai Bank Digerebek Suami saat Bersama Pria Lain di Kos
Terinci untuk daerah dengan cakupan vaksinasi tertinggi ada di Kota Metro dengan persentase 56,86 persen, Bandar Lampung 50,30 persen, Kabupaten Lampung Barat 18,84 persen, Tulang Bawang 18,80 persen, Lampung Selatan 18,59 persen, Lampung Utara 18,03 persen.
Lalu Way Kanan 15,41 persen, Tanggamus 14,58 persen, Pringsewu 13,43 persen, Pesawaran 13,22 persen, dan Mesuji 12,53 persen, Pesisir Barat 10,10 persen, dan Tulang Bawang Barat 10,07 persen. Sedangkan yang masih di bawah 10 persen yakni Kabupaten Lampung Tengah dengan cakupan 9,81 persen dan Lampung Timur 9,87 persen. (ANTARA)