Menurut sebuah penelitian, kentang panggang (1,08 mg) dan kentang yang dimasak dengan microwave (1,24 mg) beserta kulitnya memberikan jumlah zat besi maksimum bagi tubuh.
Penelitian lain menyebutkan bahwa kulit kentang mengandung 55 persen zat besi dari total kandungan zat besi umbi. Seperti kita ketahui bahwa zat besi merupakan komponen penting dalam menjaga produksi dan suplai sel darah merah dalam tubuh, konsumsi kulit kentang dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit terkait seperti anemia.
6. Membantu menurunkan berat badan

Kulit kentang adalah makanan pokok yang rendah lemak, tinggi energi dan dikemas dengan banyak nutrisi seperti vitamin B, vitamin C, kalium dan serat makanan. Mengonsumsi hidangan kulit kentang membantu Anda tetap berenergi dan kenyang lebih lama, dan juga menjaga kalori tetap terkendali
Baca Juga:Jika Perut Kosong, 5 Asupan Ini Wajib Dihindari
7. Memiliki antosianin
Antosianin adalah flavonoid yang memberi warna alami pada buah atau sayuran. Umbi-umbian seperti kentang, terutama merah, kuning dan ungu memiliki banyak flavonoid penting yang terkait dengan beberapa manfaat kesehatan.
Kulit kentang memiliki kandungan antosianin yang lebih banyak daripada dagingnya, dan dari pencegahan penyakit radang hingga penyakit kronis, memiliki berbagai peran dalam tubuh orang-orang dari semua kelompok umur.
8. Membantu mengurangi kadar glukosa
Sebuah penelitian berbicara tentang efek anti-diabetes dan antihiperglikemik dari kulit kentang. Dikatakan bahwa serat makanan dan polifenol dalam bubuk kulit kentang dapat membantu mengurangi kadar glukosa ketika ditambahkan ke dalam makanan selama empat minggu.
Baca Juga:Hits Kesehatan: Gejala Kanker Paru dan Tips Pengasuhan Anak untuk Single Mom
Selain itu, kulit kentang juga membantu mengurangi kerusakan hati dan ginjal akibat radikal bebas serta meningkatkan fungsinya pada penderita diabetes. Kulit kentang juga membantu mencegah kerusakan saraf mata akibat glukosa yang tinggi.