"Itu dia memang menggunakannya dengan cara yang berbeda. Dia masukin ke jarum suntik. Campur air," ungkap Pratomo.
Menurut Pratomo, dalam beberapa kasus memang ada pengguna sabu yang mengkonsumsi dengan cara seperti Coki Pardede. Meski, umumnya para pengguna mengkonsumsi dengan cara dihisap.
"Ada beberapa yang menggunakan itu, bukan dibakar (hisap)," jelasnya.
Tanggapan Majelis Lucu
Baca Juga:Coki Pardede Ditangkap Polisi, Tretan Muslim Buka Suara
Mewakili Majelis Lucu Indonesia (MLI) tempat Coki Pardede bernaung, Tretan Muslim dan Patrick Effendy angkat bicara terkait penangkapan partner mereka oleh polisi dalam kasus narkoba.
Mengawali pernyataan resminya, Tretan Muslim membenarkan kalau sahabatnya itu diciduk oleh polisi.
"Kami dari MLI mengkonfirmasi bahwa berita tentang ditangkapnya Coki Pardede adalah benar," kata Tretan Muslim dalam video yang diunggah lewat akun Twitter miliknya.
Tretan memastikan pihaknya menghormati apapun prosedur yang akan dijalani Coki.
"Dan kami menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwajib," ujar Tretan.
Baca Juga:Tretan Muslim Angkat Bicara Soal Coki Pardede Ditangkap Kasus Narkoba, MLI Minta Maaf
Sementara, Patrick yang menjabat CEO Majelis Lucu Indonesia mengatakan pihaknya sampai sekarang masih terus berupaya berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait penangkapan Coki. Mereka yang dicoba dihubungi adalah polisi dan keluarga Coki.
"Saat ini kami sedang berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut," ujarnya.
Terkait pekerjaan Coki Pardede yang sudah ada di kontrak dengan beberapa klien, Patrick mengatakan sedang mengurusnya. Kelak jika ada informasi terkini, dia akan kembali menyampaikannya.